KONTAN.CO.ID - Teks narasi, baik berbahasa Indonesia maupun bahasa asing, merupakan salah satu jenis teks yang sering dibaca oleh masyarakat terutama pelajar. Karenanya penting untuk mengetahui pengertian serta struktur dari teks narasi ini. Cerita dongeng Nusantara seperti Timun Mas hingga cerita imajinasi seperti
Harry Potter masuk dalam kategori teks narasi. Teks narasi atau cerita imajinasi, bersumber dari laman Direktorat
SMP Kemendikbud Ristek, adalah jenis teks yang menyajikan rangkaian kejadian yang unik dan menghibur.
Teks tersebut bisa merupakan murni hasil dari imajinasi penulis atau perpaduan fakta dengan imajinasi penulis. Biasanya teks narasi menceritakan kisah-kisah yang menarik dan penuh dengan imajinasi sehingga pembaca bisa merasa terhibur saat membacanya.
Baca Juga: Sejarah lagu Indonesia Raya yang sempat dianggap berbahaya dan dilarang Belanda Kesan yang didapat pembaca setelah membaca cerita imajinasi tentu menyenangkan karena bisa membayangkan hal-hal yang tidak bisa terwujud di dunia nyata. Selain itu banyak teks narasi yang mengajarkan banyak hal-hal baik dan memberikan hikmah yang bisa dipetik pembaca. Karenanya fungsi dari cerita imajinasi adalah menghibur pembaca serta memberikan pelajaran dan hikmah yang bisa dipelajari oleh pembaca.
Struktur dalam teks narasi
Dalam membuat sebuah cerita imajinasi tentu membutuhkan struktur yang sistematis agar rangkaian kejadian bisa membentuk sebuah cerita yang menyenangkan dan mudah dipahami. Melansir Direktorat SMP Kemendikbud Ristek struktur pembentuk teks narasi terdiri dari tiga bagian yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Struktur dari teks narasi yang pertama adalah orientasi atau bagian pembuka. Setiap teks terlebih teks narasi pasti memiliki bagian pembukaan yang membantu pembaca memahami isi teks. Bagian ini penting dalam cerita imajinasi karena sebagai bagian pengenalan tokoh, latar tempat, waktu, dan suasana, watak tokoh, hingga konflik.
Baca Juga: Ini lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza, makna serta doa dibaliknya Dengan adanya orientasi, pembaca bisa lebih memahami tokoh serta jalan cerita dari teks narasi tersebut. Permulaan konflik juga diperlihatkan dalam struktur ini yang kemudian akan dibawa dan dijabarkan lebih dalam di bagian komplikasi.
Pada bagian ini pembaca akan dibawa menuju ke konflik yang lebih dalam. Komplikasi berisikan hubungan sebab akibat sehingga memunculkan masalah hingga masalah tersebut mencapai puncaknya.
Pembaca akan semakin dibawa untuk berimajinasi tentang alur masalah dari cerita tersebut. Setelah masalah dalam teks narasi mencapai puncaknya, pembaca akan dibawa menuju bagian resolusi.
Bagian dari struktur teks narasi yang terakhir adalah bagian akhir atau resolusi. Bagian ini merupakan penghujung dari konflik masalah yang timbul di bagian orientasi dan komplikasi. Biasanya pada bagian resolusi berisikan penyelesaian masalah dan timbulnya kesadaran tokoh. Pembaca juga bisa mendapatkan pelajaran dan memetik hikmah dari teks narasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News