Mengenal tiga direktur baru Jiwasraya, siapa saja mereka?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru saja merombak jajaran direksi PT Asuransi Jiwasraya. Terdapat tiga nama baru yang mengisi posisi strategis di Jiwaraya.

Mereka adalah Angger P. Yuwono sebagai Direktur Teknik Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso sebagai Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Jiwasraya dan Farid Azhar Nasution sebagai Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya. Ketiganya adalah nama-nama yang tidak asing dalam industri keuangan.

Baca Juga: Jajaran direksi dirombak, begini harapan Jiwasraya


Pertama, Angger P. Yuwono sebelumnya adalah anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). Pada tahun 2013 ia ditunjuk sebagai konsultan ahli GIZ (lembaga Donor internasional dari Jerman) untuk DJSN sekaligus menjadi anggota tim editor penyusunan roadmap BPJS.

Selain itu, sarjana lulusan matematika ITB ini pernah memimpin Dewan Asuransi Indonesia (DAI) di bidang asuransi jiwa. Kemudian pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) serta vice president & secretary general Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI).

Baca Juga: Erick Thohir merombak direksi Jiwasraya, berikut daftarnya

Kedua, R. Mahelan Prabantarikso yang merupakan mantan direktur strategy, compliance & risk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan telah menjabat posisi tersebut selama tiga tahun lebih.

Pada 2018, ia menyandang gelar doktor program pasca sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) berkat disertasinya terkait model kolaborasi strategis stakeholder dalam mendukung pembangunan perumahan berkelanjutan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Juga: Kasus Jiwasraya Hingga Corona Bikin Saham Penghuni Zona Gocap Tambah Banyak,

Ketiga, Farid Azhar Nasution sempat menduduki posisi penting di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2014. Selama bertugas di lembaga ini, ia mengisi jabatan sebagai sebagai direktur treasury dan direktur hubungan internasional LPS.

Sebelumnya lagi dia adalah co head debt capital market di Bahana Securities, setelah sempat menjadi auditor di Inspektorat Jenderal Kemenkeu. Latar belakang pendidikannya S2 Keuangan Syariah IPB, Post Graduate Diplona Finance di Prasetiya Business School, dan STAN untuk gelar Diploma Akuntansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati