JAKARTA. Karpet berserat sintetis saat ini cukup mendominasi di pasaran. Ada beberapa alasan yang membuatnya jadi lebih populer ketimbang karpet berserat alami. Terutama terkait persoalan harga, kekuatan, daya tahan, serta ketahan pada noda. Jika kita membahas serat sintetis, maka ada tiga tipe serat sintetis yang biasanya digunakan untuk karpet. Setiap serat memiliki karakteristik tertentu yang dapat membuatnya lebih menarik daripada jenis serat lainnya, atau lebih cocok untuk kegunaan tertentu daripada yang lain. Perlu diingat bahwa semua serat yang tersedia di karpet masing-masing memiliki kualitas yang berbeda. Selain itu dalam menilai kualitas karpet, sebenarnya ada faktor-faktor lain yang juga turut memengaruhi, sehingga Anda tidak bisa menilai karpet hanya didasarkan pada jenis serat.
Mengenal tiga jenis serat fiber bahan baku karpet
JAKARTA. Karpet berserat sintetis saat ini cukup mendominasi di pasaran. Ada beberapa alasan yang membuatnya jadi lebih populer ketimbang karpet berserat alami. Terutama terkait persoalan harga, kekuatan, daya tahan, serta ketahan pada noda. Jika kita membahas serat sintetis, maka ada tiga tipe serat sintetis yang biasanya digunakan untuk karpet. Setiap serat memiliki karakteristik tertentu yang dapat membuatnya lebih menarik daripada jenis serat lainnya, atau lebih cocok untuk kegunaan tertentu daripada yang lain. Perlu diingat bahwa semua serat yang tersedia di karpet masing-masing memiliki kualitas yang berbeda. Selain itu dalam menilai kualitas karpet, sebenarnya ada faktor-faktor lain yang juga turut memengaruhi, sehingga Anda tidak bisa menilai karpet hanya didasarkan pada jenis serat.