KONTAN.CO.ID - Pernahkah merasakan jari tertekuk setelah bermain gawai? Bisa jadi hal itu adalah trigger finger. Trigger finger adalah kondisi saat jari tidak bisa diluruskan maupun ditekuk akibat peradangan pada tendon. Trigger finger artinya terjadi ketika peradangan mempersempit ruang di dalam selubung yang mengelilingi tendon di jari yang terkena. Orang yang pekerjaan atau hobinya memerlukan tindakan mencengkeram berulang-ulang berisiko lebih tinggi terkena trigger finger.
Gejala trigger finger
- Jari kaku, terutama di pagi hari.
- Nyeri atau terdapat benjolan (bintil) di telapak tangan di pangkal jari yang terkena trigger finger.
- Jari terkunci dalam posisi tertekuk, yang tidak dapat Anda luruskan.
- Trigger finger dapat terjadi pada jari mana pun, termasuk ibu jari.
Penyebab trigger finger
Sementara dirangkum dari akun resmi Instagram Kominfo, penyebab trigger finger di antaranya adalah:- Melakukan aktivitas yang membuat jari mendapatkan tekanan yang kuat.
- Terlalu lama menggenggam suatu benda, termasuk ponsel dan gawai lainnya.
- Memiliki cedera pada bagian tertentu.
Cara mengobati trigger finger
Berikut cara mengobati trigger finger:- Mengistirahatkan jari-jari untuk mencegah peradangan yang lebih parah.
- Mengompres jari-jari dengan es atau air dingin selama 15-30 menit.
- Mengunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.