KONTAN.CO.ID - Komunikasi, menjaga hubungan baik, serta saling membantu telah menjadi budaya antar penampung ikan dan nelayan. Hal ini dibutuhkan agar kerjasama keduanya berlangsung baik dan langgeng. Zulkifli, nelayan sekaligus penampung ikan mengatakan, mereka kerap memberikan pinjaman modal melaut untuk nelayan. Maklum, para nelayan sering kehabisan dana untuk membeli semua perbekalan. Pembayarannya dengan memotong hasil penjualan ikan. "Budaya ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu," katanya. Oleh karena itu, modal tengkulak harus besar. Karena, selain membeli ikan juga harus siaga sebagai pemberi modal nelayan. Zulkifli bilang, nelayan enggan pinjam dari kepada rentenir karena takut tercekik bunga tinggi.
Mengendus ramai lelang ikan di Bagan (3)
KONTAN.CO.ID - Komunikasi, menjaga hubungan baik, serta saling membantu telah menjadi budaya antar penampung ikan dan nelayan. Hal ini dibutuhkan agar kerjasama keduanya berlangsung baik dan langgeng. Zulkifli, nelayan sekaligus penampung ikan mengatakan, mereka kerap memberikan pinjaman modal melaut untuk nelayan. Maklum, para nelayan sering kehabisan dana untuk membeli semua perbekalan. Pembayarannya dengan memotong hasil penjualan ikan. "Budaya ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu," katanya. Oleh karena itu, modal tengkulak harus besar. Karena, selain membeli ikan juga harus siaga sebagai pemberi modal nelayan. Zulkifli bilang, nelayan enggan pinjam dari kepada rentenir karena takut tercekik bunga tinggi.