KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali mengambil kebijakan yang tidak populis untuk menyelamatkan kesehatan masyarakat menghadapi pandemi virus korona (Covid-19). Mulai 11-25 Januari, pemerintah akan mengetatkan lagi pergerakan masyarakat di Pulau Jawa dan Bali, demi menekan penyebaran virus korona yang makin masif dalam beberapa pekan terakhir. Di sisi lain tingkat kepatuhan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan sejak pertengahan Desember 2020 lalu turun drastis. Banyak masyarakat makin mengabaikan penerapan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun. Pemantauan oleh Satgas Covid di tempat-tempat wisata saat libur akhir tahun sangat buruk. Kunjungan ke tempat pariwisata meningkat 68,59% jelang liburan. Sementara saat libur Natal naik 34% dan libur Tahun baru 2021 kembali meningkat hingga 161%. Masyarakat juga abai menggunakan masker dan menjaga jarak serta kerumunan. Bahkan yang menyedihkan masih ada 1% orang yang ditegur tidak menggunakan masker masih tidak mau menerima. Menyedihkan!
Mengerem Pemulihan
KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali mengambil kebijakan yang tidak populis untuk menyelamatkan kesehatan masyarakat menghadapi pandemi virus korona (Covid-19). Mulai 11-25 Januari, pemerintah akan mengetatkan lagi pergerakan masyarakat di Pulau Jawa dan Bali, demi menekan penyebaran virus korona yang makin masif dalam beberapa pekan terakhir. Di sisi lain tingkat kepatuhan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan sejak pertengahan Desember 2020 lalu turun drastis. Banyak masyarakat makin mengabaikan penerapan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun. Pemantauan oleh Satgas Covid di tempat-tempat wisata saat libur akhir tahun sangat buruk. Kunjungan ke tempat pariwisata meningkat 68,59% jelang liburan. Sementara saat libur Natal naik 34% dan libur Tahun baru 2021 kembali meningkat hingga 161%. Masyarakat juga abai menggunakan masker dan menjaga jarak serta kerumunan. Bahkan yang menyedihkan masih ada 1% orang yang ditegur tidak menggunakan masker masih tidak mau menerima. Menyedihkan!