KONTAN.CO.ID - RIO DE JANEIRO. Tim penyelamat Brasil mencari sekitar 200 orang yang hilang setelah bendungan tailing meledak pada hari Jumat (25/1) di tambang bijih besi milik Vale SA, ini adalah bencana bendungan besar kedua yang melibatkan perusahaan hanya dalam waktu tiga tahun. Tujuh mayat telah ditemukan pada malam hari, kata Avimar de Melo Barcelos, Walikota Brumadinho di mana bendungan itu meledak di negara bagian Minas Gerais yang padat pertambangan. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat tajam. Chief Executive Officer Vale, Fabio Schvartsman mengatakan, hanya sepertiga dari sekitar 300 pekerja di lokasi itu yang ada dicatatan perusahaan. "Semburan lumpur merobek kantor tambang, termasuk kafetaria saat makan siang," ujarnya kepada Reuters, Jumat (25/1).
Mengerikan, bendungan penampung tailing bijih besi Vale meledak di Brazil
KONTAN.CO.ID - RIO DE JANEIRO. Tim penyelamat Brasil mencari sekitar 200 orang yang hilang setelah bendungan tailing meledak pada hari Jumat (25/1) di tambang bijih besi milik Vale SA, ini adalah bencana bendungan besar kedua yang melibatkan perusahaan hanya dalam waktu tiga tahun. Tujuh mayat telah ditemukan pada malam hari, kata Avimar de Melo Barcelos, Walikota Brumadinho di mana bendungan itu meledak di negara bagian Minas Gerais yang padat pertambangan. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat tajam. Chief Executive Officer Vale, Fabio Schvartsman mengatakan, hanya sepertiga dari sekitar 300 pekerja di lokasi itu yang ada dicatatan perusahaan. "Semburan lumpur merobek kantor tambang, termasuk kafetaria saat makan siang," ujarnya kepada Reuters, Jumat (25/1).