KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai informasi keliru alias hoaks terhadap produk tembakau alternatif masih banyak beredar di masyarakat. Untuk mengurangi misinformasi tersebut, maka diperlukan peningkatan kajian ilmiah mengenai produk tembakau alternatif yang dilakukan di dalam negeri. Peneliti dan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Neily Zakiyah mengatakan bahwa penyebarluasan informasi tentang profil risiko dan manfaat dari produk tembakau alternatif sebaiknya berbasis fakta dan memiliki hasil kajian ilmiah. Hal ini penting agar masyarakat mendapat informasi yang komprehensif dan akurat. “Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai produk tersebut yang berdasarkan bukti ilmiah sehingga dapat mencegah terjadinya misinformasi,” ujar Neily dalam keterangannya, Selasa (4/4).
Menggalang Riset Produk Tembakau Alternatif untuk Cegah Hoaks
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai informasi keliru alias hoaks terhadap produk tembakau alternatif masih banyak beredar di masyarakat. Untuk mengurangi misinformasi tersebut, maka diperlukan peningkatan kajian ilmiah mengenai produk tembakau alternatif yang dilakukan di dalam negeri. Peneliti dan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Neily Zakiyah mengatakan bahwa penyebarluasan informasi tentang profil risiko dan manfaat dari produk tembakau alternatif sebaiknya berbasis fakta dan memiliki hasil kajian ilmiah. Hal ini penting agar masyarakat mendapat informasi yang komprehensif dan akurat. “Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai produk tersebut yang berdasarkan bukti ilmiah sehingga dapat mencegah terjadinya misinformasi,” ujar Neily dalam keterangannya, Selasa (4/4).