KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membludaknya bisnis e-commerce di Indonesia baru terasa dalam dua tahun terakhir. Namun, sebenarnya, bisnis ini telah dirintis sejak 2010 lalu. Peluang ekonomi di bisnis internet ini sudah mulai digarap di saat itu kendati masih banyak orang belum begitu mahfum terhadap peluang bisnis di sektor internet seperti saat ini. Hal itu dikatakan Willson Cuaca, Co-founder East Ventures yang telah menanamkan modal di banyak startup Indonesia dan beberapa di antaranya berstatus Unicorn, dalam diskusi pelaku ekonomi digital, yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di gedung Perpustakaan Nasional, Jumat (1/3). Wilson menjelaskan, pada tahun 2010, mereka menemukan data bawah dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 230 juta kala itu, pengguna internet baru sebesar 22 juta. "Artinya potensi bergeraknya bisnis internet di Indonesia besar sekali. Di sini kami melihat ada sebuah value yang perlu dikembangknan,"ujarnya.
Menggarap potensi ekonomi bisnis internet di Indonesia yang sangat besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membludaknya bisnis e-commerce di Indonesia baru terasa dalam dua tahun terakhir. Namun, sebenarnya, bisnis ini telah dirintis sejak 2010 lalu. Peluang ekonomi di bisnis internet ini sudah mulai digarap di saat itu kendati masih banyak orang belum begitu mahfum terhadap peluang bisnis di sektor internet seperti saat ini. Hal itu dikatakan Willson Cuaca, Co-founder East Ventures yang telah menanamkan modal di banyak startup Indonesia dan beberapa di antaranya berstatus Unicorn, dalam diskusi pelaku ekonomi digital, yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di gedung Perpustakaan Nasional, Jumat (1/3). Wilson menjelaskan, pada tahun 2010, mereka menemukan data bawah dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 230 juta kala itu, pengguna internet baru sebesar 22 juta. "Artinya potensi bergeraknya bisnis internet di Indonesia besar sekali. Di sini kami melihat ada sebuah value yang perlu dikembangknan,"ujarnya.