Menggeber laba bengkel sepeda motor



Jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia terus meningkat. Bisnis bengkel dan penjualan suku cadang sepeda motor pun makin hidup. Tak heran, kini, bengkel sepeda motor gampang sekali dijumpai di berbagai lokasi.Meski sudah dikerumuni banyak pemain, toh bengkel sepeda motor tetap ramai diserbu pemilik motor. Itulah yang mendorong Muhammad Isnaini berani menawarkan kemitraan bengkel sepeda motor. Mengusung bendera CV Murah Motor, Isnaini menjual kemitraan bengkel Murah Motor di Semarang sejak 2005.Selain sebagai bengkel, Murah Motor juga menyediakan layanan penjualan suku cadang sepeda motor. Sedikitnya terdapat 1.500 item suku cadang sepeda motor yang ditawarkan lewat kemitraan ini. Pada kemitraan ini, Isnaini menawarkan tiga paket investasi. Nilai investasi terkecil Rp 3 juta-Rp 10 juta. Dalam paket ini, mitra hanya berperan sebagai distributor suku cadang. "Untuk paket ini tidak harus punya bengkel, dan mitra bisa menjual suku cadang secara keliling," kata Isnaini.Adapun untuk paket menengah, investor harus menyediakan duit Rp 30 juta sampai Rp 60 juta. Nah, untuk paket ini, mitra harus menyediakan bengkel. Selain mendapatkan suku cadang, nanti mitra juga akan mendapat bimbingan usaha menjalankan bengkel secara profesional.Sedangkan paket besar dipungut biaya Rp 100 juta hingga Rp 150 juta. Fasilitas yang didapat sama dengan paket menengah. "Yang membedakan, pada paket besar, mitra mendapatkan suku cadang lebih banyak," kata Isnaini.Isnaini mengklaim, harga suku cadang yang ditawarkannya lebih murah dari kompetitor. Mitra bisa mengambil margin 5%-7% dari penjualan suku cadang ini. "Kami menjual mulai dari Rp 500 hingga ratusan ribu rupiah, sedangkan tarif jasa servis dibebaskan kepada mitra," ujarnya.Tak semua bertahanIsnaini menjanjikan, mitra bisa balik modal sekitar 15 bulan. Dengan asumsi, omzet mitra yang mengambil paket menengah mencapai Rp 50 juta. Sementara omzet yang mengambil paket besar senilai Rp 200 juta per bulan. Laba bersih sekitar 5% dari omzet.Lantaran berbentuk kemitraan, tidak ada biaya franchise fee dan royalty fee. "Jadi seluruh modal yang diinvestasikan mitra bisa dipakai sebagai modal usaha," ujarnya.Pihaknya juga membebaskan mitra untuk menggunakan merek sendiri. Jadi, mitra tidak harus memakai nama Murah Motor. Kendati demikian, untuk stok suku cadang, mitra harus mengorder ke CV Murah Motor. Saat ini, Murah Motor sudah memiliki 219 mitra yang tersebar mulai dari Aceh hingga Papua. Khoerussalim Ikhsan, pengamat waralaba bilang prospek bisnis bengkel dan suku cadang sepeda motor masih bagus. Kendati demikian, tidak semua pemain di usaha ini bisa bertahan. Terkait tawaran Murah Motor, ia meragukan dari sisi brand. "Yang saya khawatirkan, kerja sama ini tak mengusung brand kuat yang bisa memancing pelanggan untuk datang," tandasnya. CV Murah Motor Jl. Raya Ungaran Gunungpati Km 2, Semarang, Telp (024)76914682

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi