JAKARTA. Industri properti mendapat angin segar, pasca kuncupnya penjualan di awal tahun. Katalis positif datang dari kebijakan Bank Indonesia yang melonggarkan batasan pagu kredit atas pinjaman rumah ke bank atau loan to value serta dibolehkannya asing memiliki properti khususnya apartemen di Indonesia. Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Metropolitan Land Tbk (Metland) Olivia Surodjo meyakini, kebijakan tersebut bisa mendorong laju pertumbuhan penjualan properti pada semester dua tahun ini. Apalagi, fakta juga menyebutkan bahwa pembayaran bank atau kredit pemilikan rumah atau KPR mendominasi sebanyak 80% dalam transaksi penjualan hunian di Metland. "Memang tidak akan menyamai dua atau tiga tahun lalu tapi sedikit lebih baik ketimbang semester pertama," tandas Olivia kepada KONTAN, Rabu (1/7).
Menggenjot penjualan properti di paruh kedua
JAKARTA. Industri properti mendapat angin segar, pasca kuncupnya penjualan di awal tahun. Katalis positif datang dari kebijakan Bank Indonesia yang melonggarkan batasan pagu kredit atas pinjaman rumah ke bank atau loan to value serta dibolehkannya asing memiliki properti khususnya apartemen di Indonesia. Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Metropolitan Land Tbk (Metland) Olivia Surodjo meyakini, kebijakan tersebut bisa mendorong laju pertumbuhan penjualan properti pada semester dua tahun ini. Apalagi, fakta juga menyebutkan bahwa pembayaran bank atau kredit pemilikan rumah atau KPR mendominasi sebanyak 80% dalam transaksi penjualan hunian di Metland. "Memang tidak akan menyamai dua atau tiga tahun lalu tapi sedikit lebih baik ketimbang semester pertama," tandas Olivia kepada KONTAN, Rabu (1/7).