KONTAN.CO.ID - Ayam geprek tengah populer. Gerai sajian ayam goreng yang kemudian digeprek dengan sambal ini menjamur di kota-kota besar. Bahkan, tak sedikit gerai yang selalu ramai pelanggan. Billy Firdaus pun menjajal peruntungannya berbisnis ayam geprek. Dia membuka Geprek Fried Chicken pada 2016 lalu di Pontianak, Kalimantan Barat. Setahun kemudian, Billy pun menawarkan kemitraan sebagai langkah ekspansi. Kini, baru satu mitra yang bergabung. Meski begitu, Billy bilang ada sejumlah calon mitra dari luar kota yang sedang bernegosiasi. Sepanjang tahun ini, dia menargetkan tiga gerai baru.
Geprek Fried Chicken menyiapkan dua menu yakni ayam geprek dan ayam tepung. Dua menu ini disertai enam pilihan saus, yakni original, lada hitam,
barbeque, kari,
cream cheese dan mozarella. Harganya, Rp 13.000 sampai Rp 20.000 per porsi. Billy mengklaim kelebihan sajiannya terletak pada rasa sausnya yang pas dilidah lokal serta bumbu ayam yang merasuk ke daging. Kemitraan Geprek Fried Chicken senilai Rp 60 juta. Fasilitas yang didapatkan oleh mitra terdiri dari peralatan masak, merek usaha, bahan baku 300 porsi, pelatihan dan branding. Calon mitra juga wajib menyiapkan ruang usaha dan karyawan sebanyak 8 orang. Selain itu, mitra wajib mengambil bahan baku utama dari pusat untuk menjaga kualitas serta rasa tidak berubah. Billy menargetkan omzet penjualan gerai mitra minimal Rp 50 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional, keuntungan bersih yang didapatkan berkisar 30% dari omzet. Sehingga, perkiraannya kurang dari setahun mitra sudah bisa balik modal. Djoko Kurniawan, Konsultan Bisnis menilai usaha kuliner dengan bahan baku daging ayam masih menarik. Sebab, hampir semua orang menyukai daging ayam. Namun, agar bisnis tetap berjalan dan tumbuh tetap dibutuhkan inovasi produk dan pelayanan. Untuk menarik mitra agar mau bergabung, pemilik brand harus mengemas paket kemitraan semenarik mungkin dengan diberikan analisa usaha yang masuk akal serta sudah terbukti bila menguntungkan.
Saat sudah memiliki mitra, manajemen wajib memastikan usaha mitra tetap berjalan lancar. Audit seputar operasional, keuangan, dan marketing secara berkala perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan usaha mitra. Sedangkan, untuk memastikan mitra tidak curang dikemudian hari maka pemilik merek wajib mengontrol jalannya usaha dan melakukan audit terhadap gerai mitra juga. Djoko pun menyarankan, mitra pun menggunakan
software administrasi yang selalu terhubung sehingga transaksi tercatat dan bisa dibandingkan antara penjualan dan pembelian bahan baku. Geprek Fried Chicken Jl. Karimata No. 64 Pontianak, Kalbar HP. 08991386659 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Johana K.