Cakwe Koe di Sukabumi, Jawa Barat, menawarkan paket kemitraan senilai Rp 2,5 juta dan Rp 7,5 juta. Mitra ditargetkan bisa meraup omzet Rp 6 juta per bulan. Dengan omzet sebesar itu, mitra bisa balik modal tiga bulan. Kuliner memang menjadi salah satu peluang usaha yang tak ada matinya. Salah satu bisnis makanan ringan yang cukup menjanjikan adalah cakwe. Kudapan khas negeri China ini biasa disantap sebagai menu sarapan atau camilan malam hari. Di Indonesia, cakwe juga biasa dijadikan bahan campuran untuk bubur ayam. Kini, cakwe jadi camilan yang digemari masyarakat Indonesia. Dengan konsep kaki lima, jajanan ini banyak bertebaran di pinggir jalan kota-kota besar. Salah satu pelaku usaha cakwe adalah Teddy Kusuma. Bendera usahanya Cakwe Koe. Usaha ini didirikan Teddy pada 2009 di Sukabumi, Jawa Barat.
Menggiling laba dari bisnis camilan cakwe
Cakwe Koe di Sukabumi, Jawa Barat, menawarkan paket kemitraan senilai Rp 2,5 juta dan Rp 7,5 juta. Mitra ditargetkan bisa meraup omzet Rp 6 juta per bulan. Dengan omzet sebesar itu, mitra bisa balik modal tiga bulan. Kuliner memang menjadi salah satu peluang usaha yang tak ada matinya. Salah satu bisnis makanan ringan yang cukup menjanjikan adalah cakwe. Kudapan khas negeri China ini biasa disantap sebagai menu sarapan atau camilan malam hari. Di Indonesia, cakwe juga biasa dijadikan bahan campuran untuk bubur ayam. Kini, cakwe jadi camilan yang digemari masyarakat Indonesia. Dengan konsep kaki lima, jajanan ini banyak bertebaran di pinggir jalan kota-kota besar. Salah satu pelaku usaha cakwe adalah Teddy Kusuma. Bendera usahanya Cakwe Koe. Usaha ini didirikan Teddy pada 2009 di Sukabumi, Jawa Barat.