KONTAN.CO.ID - DW. Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyatakan, dia ingin mengganti sistem kewarganegaraan di AS, sehingga tidak semua bayi yang lahir di sana secara otomatis mendapatkan kewarganegaraan. Amerika Serikat memang menganut prinsip kewarganegaraan "ius soli", artinya prinsip tempat kelahiran. Berbeda dengan kebanyakan negara dunia, yang menerapkan prinsip "ius sanguinis", artinya prinsip keturunan. Sebagai perekonomian terbesar dunia, kewarganegaraan AS menjadi sesuatu yang istimewa, tidak hanya bagi warga di negara berkembang. Terutama bagi orangtua yang ingin memperbaiki nasib anaknya, mereka mencari cara bagaimana anaknya bisa dilahirkan di AS. Trend ini belakangan makin marak, terutama di Cina dan Rusia.
Menggiurkan, bisnis melahirkan bayi di AS bagi ibu Rusia
KONTAN.CO.ID - DW. Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyatakan, dia ingin mengganti sistem kewarganegaraan di AS, sehingga tidak semua bayi yang lahir di sana secara otomatis mendapatkan kewarganegaraan. Amerika Serikat memang menganut prinsip kewarganegaraan "ius soli", artinya prinsip tempat kelahiran. Berbeda dengan kebanyakan negara dunia, yang menerapkan prinsip "ius sanguinis", artinya prinsip keturunan. Sebagai perekonomian terbesar dunia, kewarganegaraan AS menjadi sesuatu yang istimewa, tidak hanya bagi warga di negara berkembang. Terutama bagi orangtua yang ingin memperbaiki nasib anaknya, mereka mencari cara bagaimana anaknya bisa dilahirkan di AS. Trend ini belakangan makin marak, terutama di Cina dan Rusia.