JAKARTA. Jalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menanjak masih terbuka. Berbagai faktor domestik bisa menjadi pengungkitindeks saham. Satu di antaranya adalah publikasi laporan keuangan tahun 2011 yang mulai berlangsung akhir Januari ini. Ariston Tjendra, Kepala Riset Monex Investindo Futures, menuturkan, investor menanti laporan kinerja emiten-emiten blue chips yang memiliki nilai kapitalisasi besar di pasar. Sektor perbankan menjadi fokus para pemodal. Kinerja tiga emiten bank yang paling ditunggu adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Mandiri Tbk (BMRI). "Laporan kinerja emiten bank memiliki peran besar untuk mendongkrak IHSG," kata dia, kemarin (29/1).
Mengharap berkah laporan kinerja emiten
JAKARTA. Jalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menanjak masih terbuka. Berbagai faktor domestik bisa menjadi pengungkitindeks saham. Satu di antaranya adalah publikasi laporan keuangan tahun 2011 yang mulai berlangsung akhir Januari ini. Ariston Tjendra, Kepala Riset Monex Investindo Futures, menuturkan, investor menanti laporan kinerja emiten-emiten blue chips yang memiliki nilai kapitalisasi besar di pasar. Sektor perbankan menjadi fokus para pemodal. Kinerja tiga emiten bank yang paling ditunggu adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Mandiri Tbk (BMRI). "Laporan kinerja emiten bank memiliki peran besar untuk mendongkrak IHSG," kata dia, kemarin (29/1).