Minuman berwarna hitam pekat dan identik dengan rasa pahit ini sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Selain sebagai penghalau kantuk, kopi biasa diminum sebagai teman mengonsumsi camilan setiap pagi maupun di sore hari. Jadi, tak heran bila permintaan minuman ini tetap tinggi. Ini yang membuat Dhavidz Putra memilih untuk membuka usaha minuman kopi dengan brand Black Rose Coffee pada 2012 di Yogyakarta. Namun, lantaran persaingan di daerah ini ternyata cukup ketat, pria yang kerap dipanggil Putra ini akhirnya memilih untuk memindahkan usahanya ke Magelang. Hingga saat ini, Putra telah memiliki dua gerai pribadi di Magelang. Agar usahanya terus berkembang, Putra memutuskan untuk menawarkan kemitraan pada 2013. Saat ini dia telah memiliki delapan mitra yang tersebar di Semarang dan Magelang.
Menghirup wangi cuan dari bisnis minuman kopi
Minuman berwarna hitam pekat dan identik dengan rasa pahit ini sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Selain sebagai penghalau kantuk, kopi biasa diminum sebagai teman mengonsumsi camilan setiap pagi maupun di sore hari. Jadi, tak heran bila permintaan minuman ini tetap tinggi. Ini yang membuat Dhavidz Putra memilih untuk membuka usaha minuman kopi dengan brand Black Rose Coffee pada 2012 di Yogyakarta. Namun, lantaran persaingan di daerah ini ternyata cukup ketat, pria yang kerap dipanggil Putra ini akhirnya memilih untuk memindahkan usahanya ke Magelang. Hingga saat ini, Putra telah memiliki dua gerai pribadi di Magelang. Agar usahanya terus berkembang, Putra memutuskan untuk menawarkan kemitraan pada 2013. Saat ini dia telah memiliki delapan mitra yang tersebar di Semarang dan Magelang.