KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum menetapkan besaran tarif tiket untuk mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) Jakarta. Padahal, waktu beroperasi kedua proyek tersebut tinggal menghitung hari. Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Santoso mengaku, memang perlu belum ada kesepakatan terkait tarif tiket MRT dan LRT Jakarta. "Kemarin sudah ada pembicaraan awal, kita mau mendengar dulu berapa yang diusulkan subsidi dan tarifnya oleh MRT dan LRT," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/3). Untuk itu, pihaknya akan intens rapat-rapat dengan Pemprov DKI Jakarta, MRT, dan LRT untuk membahas hal ini guna mengejar waktu beroperasi. "Minggu depan juga akan ada rapat lanjutan. Intens lah pokoknya dikejar sebelum beroperasi penuh besaran tarif sudah ditentukan," lanjut Santoso.
Menghitung besaran tarif MRT dan LRT Jakarta, Pemprov tombok banyak?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum menetapkan besaran tarif tiket untuk mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) Jakarta. Padahal, waktu beroperasi kedua proyek tersebut tinggal menghitung hari. Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Santoso mengaku, memang perlu belum ada kesepakatan terkait tarif tiket MRT dan LRT Jakarta. "Kemarin sudah ada pembicaraan awal, kita mau mendengar dulu berapa yang diusulkan subsidi dan tarifnya oleh MRT dan LRT," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/3). Untuk itu, pihaknya akan intens rapat-rapat dengan Pemprov DKI Jakarta, MRT, dan LRT untuk membahas hal ini guna mengejar waktu beroperasi. "Minggu depan juga akan ada rapat lanjutan. Intens lah pokoknya dikejar sebelum beroperasi penuh besaran tarif sudah ditentukan," lanjut Santoso.