KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institut Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI Institute) menilai bahwa eskalasi konflik geopolitik Israel Iran berpotensi menaikan ongkos logistik internasional. Pasalnya, konflik tersebut akan semakin meluas jika aksi blokade Selat Hormuz yang menjadi salah satu jalur distribusi minyak dan gas dari Timur Tengah ke Asia Pasifik dilakukan. Chairman ALFI Institute, Yukki Nugrahawan Hanafi, menjelaskan, pelaku usaha sektor transportasi dan logistik rantai pasok tengah mencermati eskalasi konflik yang terjadi jika skenario blokade dilakukan di Selat Hormuz, yang menjadi jalur nadi distribusi energi dunia. “Saat ini para pelaku usaha logistik rantai pasok internasional dan nasional telah melakukan kalkulasi risiko melewati wilayah perairan yang berdekatan dengan Selat Hormuz. Dengan mitigasi risiko tersebut, akses dan ketersediaan logistik yang melewati perairan tersebut dapat berkurang sehingga mengganggu rantai pasok global,” jelasnya melalui keterangan resmi, Kamis (19/6).
Mengintip Dampak Perang Israel-Iran terhadap Biaya Logistik Internasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institut Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI Institute) menilai bahwa eskalasi konflik geopolitik Israel Iran berpotensi menaikan ongkos logistik internasional. Pasalnya, konflik tersebut akan semakin meluas jika aksi blokade Selat Hormuz yang menjadi salah satu jalur distribusi minyak dan gas dari Timur Tengah ke Asia Pasifik dilakukan. Chairman ALFI Institute, Yukki Nugrahawan Hanafi, menjelaskan, pelaku usaha sektor transportasi dan logistik rantai pasok tengah mencermati eskalasi konflik yang terjadi jika skenario blokade dilakukan di Selat Hormuz, yang menjadi jalur nadi distribusi energi dunia. “Saat ini para pelaku usaha logistik rantai pasok internasional dan nasional telah melakukan kalkulasi risiko melewati wilayah perairan yang berdekatan dengan Selat Hormuz. Dengan mitigasi risiko tersebut, akses dan ketersediaan logistik yang melewati perairan tersebut dapat berkurang sehingga mengganggu rantai pasok global,” jelasnya melalui keterangan resmi, Kamis (19/6).
TAG: