Mengintip daya tarik Distribusi Voucher (DIVA) jelang IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) tengah bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan rencananya listing di bursa pada 27 November mendatang. 

Sebanyak-banyaknya 214,28 juta saham baru akan ditawarkan DIVA yang mewakili 30% dari modal ditempatkan dan disetor setelah melakukan penawaran umum saham perdana dengan harga penawaran Rp 2.080 dan Rp 3.750.

William Hartanto, Analis Panin Sekuritas menilai, bisnis digital adalah bisnis yang bagus yang diprediski akan memimpin semua industri di masa depan. "Kalau saham beredar di bawah 30%, bagus bagi investor untuk masuk," kata William, Selasa (30/10).


William bilang, karena saham yang ditawarkan setara 30% maka menjadi kurang menarik, tetapi tetap bisa diikuti mengingat kebiasaan saham IPO yang selalu naik di hari pertama listing maupun beberapa hari setelah initial public offering (IPO). 

"Kalau di bawah 30%, maka peredaran saham menjadi sedikit, sehingga harga gampang dinaikkan. Tapi, ototamatis sahamnya jadi tidak likuid," kata William.

Harga penawaran Rp 2.080 dan Rp 3.750 dinilai wajar karena mengacu pada earning per share.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia