Mengintip ekspansi Telekomunikasi Indonesia (TLKM) di Timor Leste



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memperkuat ekspansinya di Timor Leste. TLKM telah membangun jaringan fiber optik baik backbone maupun jaringan akses di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia mengungkapkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara, Telkom Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menyediakan infrastruktur telekomunikasi digital yang merata di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T (yang merupakan daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia) termasuk di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga termasuk Timor Leste.

Baca Juga: Kuasai pasar 59,6%, kinerja Telkomsel disokong layanan data dan digital


"Khusus di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste seperti Atambua dan sekitarnya, kami telah membangun jaringan fiber optik baik backbone maupun jaringan akses. Selain membangun jaringan fiber optik, layanan konektivitas di Atambua juga didukung oleh base transceiver station (BTS) yang telah dibangun oleh TelkomGroup di sejumlah titik," ujar Ririek kepada Kontan.co.id, Senin (24/2).

Ririek menjelaskan, BTS yang dibangun bukan semata karena pertimbangan bisnis, namun juga ada yang di sebut dengan BTS Merah Putih yang dibangun berdasarkan pertimbangan pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

Menurut Ririek, masyarakat Timor Leste saat ini juga telah menikmati layanan Telkom Group melalui anak perusahaan Telin (Telkom International), yakni Telkomcel sebagai operator seluler di Timor Leste.

Baca Juga: Ini rencana Erick Thohir lima tahun ke depan di tubuh Kementerian BUMN

Terkait ekspansi, Telkom menargetkan seluruh ibu kota kabupaten di Indonesia, termasuk perbatasan Indonesia-Timor Leste dapat ter-cover oleh infrastruktur Telkom Group baik fiber optik, gelombang radio (microwave) ataupun coverage satelit yang memungkinkan tersedianya layanan broadband secara merata di seluruh Indonesia.

"Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat menikmati layanan digital connectivity sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi digital di masa yang akan datang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati