KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada yang berbeda di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang. Beberapa sudutnya mengalami perubahan menjadi lebih estetik setelah dilakukannya transformasi. Sekarang, penumpang pesawat dan pengunjung sudah dapat melihat dan merasakan perubahan estetika cukup signifikan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Kini terminal 3 dilengkapi ornamen beragam tanaman dan tumbuhan hijau didukung pencahayaan terbaik. Ornamen ini dapat dilihat di sepanjang
facade tenant komersial dan
island konter
check in.
Kemudian di area check in Terminal 3 juga dilengkapi dengan fasilitas
self baggage drop yang memungkinkan penumpang pesawat secara mandiri dan cepat bisa memproses koper, tas atau barang bawaan tercatat guna dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. Pintu masuk (
gate) untuk keberangkatan penerbangan domestik dan internasional kini juga dilengkapi taman (indoor landscape) sehingga memberikan kesan nyaman dan teduh di dalam Terminal 3 yang megah. Kemudian, dinding di area pengambilan bagasi (
baggage claim area) dilengkapi taman vertikal (
vertical garden). Sementara, lokasi
conveyor belt dilengkapi tanaman-tanaman hijau guna membuat kesan adanya hutan mini.
Baca Juga: InJourney Bidik Efek Ekonomi Rp 1,7 Triliun dari Aquabike Jetski World Championship Di
baggage claim area kedatangan internasional juga ada satu yang menjadi pusat perhatian penumpang pesawat, yakni LED berukuran besar (giant LED) yang menampilkan video alam dan budaya Indonesia. “Giant LED ini kami hadirkan sebagai salah satu media dalam memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia kepada para penumpang pesawat yang tiba,” papar Faik Fahmi, Direktur Utama InJourney Airports dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Sabtu (2/11). Sedangkan di area luar Terminal 3, dilakukan penataan ulang taman dan area hijau. Pada area taman sisi darat (landside), ditambahkan rimbunan tanaman, pembuatan jalan setapak di taman, kemudian revitalisasi dan penambahan pohon-pohon besar sebagai ikonik. Area komersial di taman juga ditata ulang dengan tema yang serasi. Menurut Faik semuanya ini merupakan salah satu hasil dari program dari transformasi adalah beautifikasi atau peningkatan estetika terminal penumpang baik di area interior maupun eksterior, termasuk penataan ulang area taman dan area hijau.
Baca Juga: ITDC Catat Pertumbuhan Kunjungan Signifikan di Tiga Kawasan Selama Triwulan III 2024 “Beautifikasi yang dilakukan mengusung konsep nuansa kebudayaan Indonesia dipadukan dengan teknologi untuk memberikan pengalaman berkesan dan menyenangkan bagi penumpang pesawat dan pengunjung bandara,” imbuhnya.
Asal tahu saja, bukan hanya Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi di 36 bandara lainnya. Manajemen berusaha menghadirkan infrastruktur berfokus
customer experiences (Premises), operasional berbasis ekosistem (Process) dan pelayanan kelas dunia oleh seluruh personel (People).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih