Mengintip investasi Bill Gates di perusahaan antena satelit



KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Orang terkaya kedua dunia, Bill Gates, baru-baru ini menginvestasikan US$ 78 juta atau setara Rp 1,14 triliun (Kurs Rp 14.645) untuk perusahaan antena satelit, Kymeta, yang berbasis di Redmond, Washington, Amerika Serikat (AS).

Gates tercatat memimpin putaran pendanaan terbaru perusahaan itu yang berhasil mengumpulkan total pendanaan US$ 85,2 juta.

Hal itu dikatakan Presiden Kymeta dan COO, Walter Berger dalam sebuah wawancara kepada Reuters. Kymeta adalah perusahaan yang menjual antena seukuran kotak pizza untuk dipasang di mobil, kereta api, dan kapal.

Baca Juga: Bill Gates sempat iri dengan Steve Jobs, ini penyebabnya...

Berger mengatakan, Kymeta berencana meluncurkan layanan langganan bulanan untuk internet berbasis satelit kepada pelanggan pemerintah akhir tahun ini.

“Tesisnya di sini adalah untuk memajukan konektivitas secara global. Seluler tidak melakukan itu, "katanya seperti dilansir Reuters, Selasa (25/8).

Antena Kymeta terhubung dengan satelit di orbit tinggi, kemudian dapat terhubung ke tempat-tempat terpencil serta pesawat dan kendaraan yang bergerak.

Baca Juga: WHO akhirnya umumkan status bebas polio untuk benua Afrika

Editor: Noverius Laoli