KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga emiten yang tergabung dalam konglomerasi Grup Indika telah melaporkan kinerja keuangannya sepanjang tahun 2020. PT Indika Energy Tbk (INDY) membukukan kerugian senilai US$ 117,54 juta, naik dari kerugian bersih tahun sebelumnya yang hanya US$ 18,16 juta. Mengutip laporan keuangan INDY di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (5/4), membengkaknya kerugian bersih INDY tidak terlepas dari penurunan pendapatan emiten konstituen Indeks Kompas100 ini. INDY membukukan pendapatan senilai US$ 2,07 miliar, menurun 25,34% dari realisasi pendapatan tahun 2019 yang mencapai US$ 2,78 miliar. Anak usaha INDY, yakni PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) juga mengalami kontraksi pada pendapatan dan laba bersih. Emiten yang bergerak di sektor transportasi komoditas ini membukukan pendapatan senilai US$ 54,86 juta, menurun 29,5% dari realisasi pendapatan tahun 2019 yang mencapai US$ 77,84 juta.
Mengintip kinerja konglomerasi Grup Indika tahun 2020, siapa yang paling moncer?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga emiten yang tergabung dalam konglomerasi Grup Indika telah melaporkan kinerja keuangannya sepanjang tahun 2020. PT Indika Energy Tbk (INDY) membukukan kerugian senilai US$ 117,54 juta, naik dari kerugian bersih tahun sebelumnya yang hanya US$ 18,16 juta. Mengutip laporan keuangan INDY di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (5/4), membengkaknya kerugian bersih INDY tidak terlepas dari penurunan pendapatan emiten konstituen Indeks Kompas100 ini. INDY membukukan pendapatan senilai US$ 2,07 miliar, menurun 25,34% dari realisasi pendapatan tahun 2019 yang mencapai US$ 2,78 miliar. Anak usaha INDY, yakni PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) juga mengalami kontraksi pada pendapatan dan laba bersih. Emiten yang bergerak di sektor transportasi komoditas ini membukukan pendapatan senilai US$ 54,86 juta, menurun 29,5% dari realisasi pendapatan tahun 2019 yang mencapai US$ 77,84 juta.