JAKARTA. Seiring dengan pertumbuhan kawasan residensial di Sentul, fasilitas wisata pun mulai bermunculan di kawasan itu. Seperti yang dilakukan oleh PT Sentul City Tbk, yang berusaha memperkokoh bisnis komersialnya dengan membangun tempat wisata. Saat ini, di Sentul City sudah ada Taman Budaya Edutainment Center seluas 4 hektare (ha), yang dilengkapi galeri seni, restoran, taman bermain anak, area outbond serta fasilitas lainnya. Selain itu, fasilitas wisata di Sentul City juga akan bertambah dengan hadirnya Eco Park dan Pasar Apung. Andrian Budi Utama, Direktur Sentul City menjelaskan, Eco Park dan Pasar Apung akan menggabungkan konsep wisata kuliner dan wisata edukasi dengan luas lahan 3 ha. "Saat ini bangunan sudah beres, tinggal finishing tahap akhir," ujar Andrian kepada KONTAN, Senin (18/6). Andrian optimistis, kedua fasilitas tersebut bisa beroperasi di musim liburan sekolah bulan Juni-Juli ini. Khusus pasar Apung, nanti bisa menampung lebih dari 40 gerai makanan dan minuman. "Ada makanan tradisional, ada juga waralaba merek internasional," jelas Andrian. Selain itu, di tengah tahun ini, akan beroperasi hotel butik bertajuk Hotel Savana yang berlokasi di dalam Taman Budaya Edutainment Center. Hotel itu memiliki 70 kamar dengan tarif antara Rp 500.000-Rp 1 juta per malam. Saat ini Sentul City tengah menjajaki kemungkinan, apakah akan mengoperasikan sendiri atau bekerjasama dengan pihak lain. Menurut Andrian, kawasan Sentul punya potensi dijadikan tujuan wisata lantaran punya akses tol langsung. Selain itu, Sentul akan menjadi pilihan karena kiat macetnya kawasan Puncak.
Mengintip lokasi wisata di Sentul City
JAKARTA. Seiring dengan pertumbuhan kawasan residensial di Sentul, fasilitas wisata pun mulai bermunculan di kawasan itu. Seperti yang dilakukan oleh PT Sentul City Tbk, yang berusaha memperkokoh bisnis komersialnya dengan membangun tempat wisata. Saat ini, di Sentul City sudah ada Taman Budaya Edutainment Center seluas 4 hektare (ha), yang dilengkapi galeri seni, restoran, taman bermain anak, area outbond serta fasilitas lainnya. Selain itu, fasilitas wisata di Sentul City juga akan bertambah dengan hadirnya Eco Park dan Pasar Apung. Andrian Budi Utama, Direktur Sentul City menjelaskan, Eco Park dan Pasar Apung akan menggabungkan konsep wisata kuliner dan wisata edukasi dengan luas lahan 3 ha. "Saat ini bangunan sudah beres, tinggal finishing tahap akhir," ujar Andrian kepada KONTAN, Senin (18/6). Andrian optimistis, kedua fasilitas tersebut bisa beroperasi di musim liburan sekolah bulan Juni-Juli ini. Khusus pasar Apung, nanti bisa menampung lebih dari 40 gerai makanan dan minuman. "Ada makanan tradisional, ada juga waralaba merek internasional," jelas Andrian. Selain itu, di tengah tahun ini, akan beroperasi hotel butik bertajuk Hotel Savana yang berlokasi di dalam Taman Budaya Edutainment Center. Hotel itu memiliki 70 kamar dengan tarif antara Rp 500.000-Rp 1 juta per malam. Saat ini Sentul City tengah menjajaki kemungkinan, apakah akan mengoperasikan sendiri atau bekerjasama dengan pihak lain. Menurut Andrian, kawasan Sentul punya potensi dijadikan tujuan wisata lantaran punya akses tol langsung. Selain itu, Sentul akan menjadi pilihan karena kiat macetnya kawasan Puncak.