KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berharap pembentukan dua holding selesai di akhir tahun 2018. Keduanya adalah holding infrastruktur yang akan diinduki oleh PT Hutama Karya dan holding perumahan dan pengembangan kawasan yang akan dikepalai oleh Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas). Nantinya, holding BUMN infrastruktur akan terdiri dari anggota holding yaitu PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Yodya Karya, dan PT Indra Karya. Sementara untuk Holding BUMN perumahan diisi adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), PT Virama Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero) dan PT Bina Karya (Persero).
Mengintip prospek saham penghuni holding BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berharap pembentukan dua holding selesai di akhir tahun 2018. Keduanya adalah holding infrastruktur yang akan diinduki oleh PT Hutama Karya dan holding perumahan dan pengembangan kawasan yang akan dikepalai oleh Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas). Nantinya, holding BUMN infrastruktur akan terdiri dari anggota holding yaitu PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Yodya Karya, dan PT Indra Karya. Sementara untuk Holding BUMN perumahan diisi adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), PT Virama Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero) dan PT Bina Karya (Persero).