Mengintip saham-saham koleksi asing saat IHSG menguat, Jumat (5/2)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada perdagangan akhir pekan. Mengutip data RTI, Jumat (5/2), IHSG menguat 0,73% atau bertambah 44,51 poin ke level 6.151,72 pada penutupan perdagangan.

Namun dalam sepekan IHSG menguat 4,94%.

Kenaikan IHSG disokong sembilan dari 10 sektor. Sektor yang menguat paling tinggi adalah tambang, disusul konstruksi, perdagangan, perkebunan dan industri dasar serta keuangan. Masing-masing menguat 2,95%, 1,36%, 1,30%, 1,25%, 0,91% dan 0,53%. Hanya sektor aneka industri satu-satunya yang merosot 0,83%.


Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 14,31 miliar saham dengan nilai perdagangan mencapai Rp 12,59 triliun. Sebanyak 307 saham menguat, 176 saham merosot dan 142 saham nilainya tidak berubah.

Baca Juga: Asing banyak melego saham-saham ini saat IHSG menguat di sesi I, Jumat (5/2)

Namun, di tengah kenaikan IHSG, asing membukukan net sell sebesar Rp 186,81 miliar di seluruh pasar.

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 90,7 miliar. Saham BBRI melemah 0,45% ke Rp 4.470 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 90,2 juta dengan nilai transaksi Rp 402,3 miliar.

Asing juga memburu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 87,5 miliar. Saham BBCA menguat tipis 0,88% ke Rp 34.575 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 10,37 juta dengan nilai transaksi Rp 357,9 miliar.

Baca Juga: IHSG menguat 0,73% ke 6.151 pada akhir perdagangan Jumat (5/2), asing catat net sell

Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) juga diborong asing sebesar Rp 47,4 miliar. Saham AKRA menguat 2,64% ke Rp 3.500 per saham. Total volume perdagangansaham AKRA mencapai 30,4 juta dengan nilai transaksi Rp 104,8 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan Jumat:

Editor: Noverius Laoli