KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana campuran tergolong rentan tertekan sepanjang tahun ini, termasuk Panin Dana Prioritas. Namun, angin segar mulai muncul seiring membaiknya pasar keuangan dalam negeri. Jika ditelusuri, Panin Dana Prioritas memperoleh pertumbuhan kinerja sebesar 4,82% secara bulanan (mom) sepanjang November silam. Angka ini lebih tinggi ketimbang kinerja rata-rata reksadana campuran di Infovesta Balanced Fund Index yang tumbuh 2,52% (mom). Hanya saja, bila dihitung sejak awal tahun, kinerja reksadana yang dikelola Panin Asset Management ini masih minus 8,39% (ytd). Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto mengatakan, reksadana ini pada dasarnya memiliki kebijakan yang fokus terhadap investasi di instrumen obligasi. Maka dari itu, alokasi efek surat utang dalam portofolio reksadana tersebut bisa mencapai 79% sedangkan efek saham maksimal mencapai 30%.
Mengintip strategi pengelolaan reksadana Panin Dana Prioritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana campuran tergolong rentan tertekan sepanjang tahun ini, termasuk Panin Dana Prioritas. Namun, angin segar mulai muncul seiring membaiknya pasar keuangan dalam negeri. Jika ditelusuri, Panin Dana Prioritas memperoleh pertumbuhan kinerja sebesar 4,82% secara bulanan (mom) sepanjang November silam. Angka ini lebih tinggi ketimbang kinerja rata-rata reksadana campuran di Infovesta Balanced Fund Index yang tumbuh 2,52% (mom). Hanya saja, bila dihitung sejak awal tahun, kinerja reksadana yang dikelola Panin Asset Management ini masih minus 8,39% (ytd). Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto mengatakan, reksadana ini pada dasarnya memiliki kebijakan yang fokus terhadap investasi di instrumen obligasi. Maka dari itu, alokasi efek surat utang dalam portofolio reksadana tersebut bisa mencapai 79% sedangkan efek saham maksimal mencapai 30%.