KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menerapkan sejumlah strategi dalam mengelola investasi produk unitlink berbasis saham. 

Chief Financial Officer Prudential Indonesia Adit Trivedi menerangkan dalam mengelola unitlink saham, Prudential Indonesia menempatkan investasi pada saham perusahaan yang memiliki bisnis yang berkesinambungan, kinerja keuangan yang solid, manajemen yang berkualitas, serta valuasi yang menarik dan likuiditas yang baik. 

"Strategi itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dengan profil risiko agresif dan jangka investasi panjang," ungkapnya kepada Kontan, Minggu (10/8).

KB Bank Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Sumatera

Lebih lanjut, Adit tak memungkiri volatilitas yang terjadi di pasar modal belakangan ini, menuntut pihaknya tetap waspada dan senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola produk unitlink, khususnya berbasis saham.

Baca Juga: Saham Big Banks Kompak Menghijau di Awal Pekan, Begini Rekomendasinya

Demikian juga dengan pengelolaan investasi untuk unitlink pendapatan tetap, Adit menyampaikan Prudential Indonesia akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tren suku bunga, inflasi, hingga defisit anggaran.

"Semua itu juga menjadi perhatian utama pengelolaan," katanya.

Jika menilik data Infovesta per Juli 2025, terdapat sejumlah unitlink berbasis saham milik Prudential Indonesia yang mencatatkan return (imbal hasil) tinggi. Sebut saja, PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund dengan return 21,28%, kemudian PRUlink US Dollar Global Emerging Markets Equity Fund dengan return 15,98%, lalu ada PRUlink US Dollar Global Tech Equity Fund dengan return 11,27%.

Sementara itu, untuk unitlink berbasis pendapatan tetap, ada produk PRU link Rupiah Fixed Income Fund yang mencatatkan kinerja tertinggi dengan return 5,66% per Juli 2025.

Baca Juga: BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Sediakan Layanan Keuangan Bagi 360 Ribu PMI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News