JAKARTA. Bagi Anda investor yang memiliki toleransi risiko rendah, membutuhkan likuiditas tinggi, dan menginginkan investasi pada efek-efek syariah, Bahana Likuid Syariah besutan Bahana TCW Investment Management adalah produk yang tepat bagi Anda. Dengan mengalokasikan seluruh portofolionya kepada kas dan instrumen deposito bank-bank syariah, produk ini mampu mencatatkan kinerja yang cukup gemilang. Sejak pembentukannya pada tanggal 15 Januari 2015 lalu, Bahana Likuid Syariah telah membukukan return sebesar 12,9% per akhir November 2016, padahal, indeks rerata deposito satu bulan versi Bloomberg hanya mencatatkan kinerja sebesar 7,3% pada periode yang sama. Direktur Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo mengatakan, memang, awalnya produk ini dibuat untuk mengakomodasi para investor yang ingin berinvestasi di reksadana pasar uang dengan underlying syariah.
Mengintip strategi reksadana Bahana Likuid Syariah
JAKARTA. Bagi Anda investor yang memiliki toleransi risiko rendah, membutuhkan likuiditas tinggi, dan menginginkan investasi pada efek-efek syariah, Bahana Likuid Syariah besutan Bahana TCW Investment Management adalah produk yang tepat bagi Anda. Dengan mengalokasikan seluruh portofolionya kepada kas dan instrumen deposito bank-bank syariah, produk ini mampu mencatatkan kinerja yang cukup gemilang. Sejak pembentukannya pada tanggal 15 Januari 2015 lalu, Bahana Likuid Syariah telah membukukan return sebesar 12,9% per akhir November 2016, padahal, indeks rerata deposito satu bulan versi Bloomberg hanya mencatatkan kinerja sebesar 7,3% pada periode yang sama. Direktur Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo mengatakan, memang, awalnya produk ini dibuat untuk mengakomodasi para investor yang ingin berinvestasi di reksadana pasar uang dengan underlying syariah.