MANFAAT KURMA - Kurma, buah kering yang kaya nutrisi. Ini lima manfaat kurma untuk kesehatan, salah satunya mengobati sembelit. Kurma umumnya digunakan sebagai hidangan pembuka saat berbuka puasa. Namun, belakangan kurma dikonsumsi secara rutin oleh sebagian orang.
Baca Juga: Pola Makan Buruk Bisa Memicu Munculnya Kista Ovarium? Jangan heran, kurma dianggap sebagai makanan sehat yang kaya nutrisi. Mengutip dari Style Craze, kurma kaya akan vitamin A, B6, dan K. Selain itu, kurma juga mengandung kalsium, zat besi, potasium, protein, mangan, magnesium, fosfor, tembaga, dan belerang. Berikut manfaat kurma jika dikonsumsi secara rutin: 1. Mengelola kadar kolesterol darah Hasul sebuah penelitian di Israel menyatakan bahwa asupan kurma oleh orang yang sehat mungkin memiliki efek menguntungkan pada kadar kolesterol dan stres oksidatif. Asal tahu saja, kurma tidak mengandung kolesterol. Kurma kaya akan zat beso medan mengandung serat lebih tinggi dibandingkan pisang. 2. Meningkatkan kesehatan tulang Kurma merupakan sumber tembaga, magnesium, selenium, dan mangan. Nutrisi tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah tulang keropos. Kurma juga mengandung vitamin K tinggi yang bermanfaat dalam pembekuan darah dan membantu metabolisme tulang. Kurma mengandung boron. Hasil penelitian menunjukkan bahwa boron baik untuk menjaga kesehatan tulang. 3. Menjaga kesehatan otak Hasil penelitian pada hewan menyimpulkan bahwa kurma berpotensi memperlambat perkembangan Alzheimer. Penelitian lain yang juga dilakukan pada hewan menunjukkan konsumsi suplemen kurma jangka panjang bisa membantu mencegah peradangan di otak. 4. Mencegah peradangan Kurma memiliki sifat antiinflmasi dan mengandung magnesium yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan peradangan. 5. Meredakan sembelit
Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus, ekstrak kurma ditemukan berfungsi untuk merangsang aktivitas transit gastrointestinal dan membantu mengobati sembelit. Selain itu, serat dalam kurma bermanfaat mencegah kanker pada sistem pencernaan.
Baca Juga: Tak Bikin Perut Buncit! 4 Alternatif Gula yang Aman Dikonsumsi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati
