Pisang merupakan buah yang banyak digemari orang lantaran kandungan vitaminnya yang cukup tinggi. Namun ternyata, tidak semua jenis pisang biasa dikonsumsi manusia. Seperti halnya pisang uter. Daging pisang yang satu ini banyak mengandung batu dan rasanya tidak manis. Jadi biasanya daging pisang uter hanya dijadikan pakan burung. Nah, melalui tangan kreatif Ratna Prawira, kulit pisang uter yang biasanya langsung dibuang dia olah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Awalnya, Ratna melihat di lingkungan rumahnya di Dusun Dusun Gamelan, Sendangtirto, Sleman, Yogyakarta, banyak ditumbuhi pisang uter. Tanaman ini tumbuh liar dan tidak dimanfaatkan. Sementara itu, di daerah tersebut banyak ibu rumahtangga yang menganggur. Ratna tinggal di desa ini pada 2009, sebelumnya tinggal di Ambon. Di tahun yang sama, bulan Mei, Ratna membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT). Kelompok ini ia beri nama Seruni. Semangat awal membentuk kelompok tani ini adalah untuk membantu memperba-iki ekonomi warga sekitar.
Mengolah kulit pisang sambil berdayakan wanita
Pisang merupakan buah yang banyak digemari orang lantaran kandungan vitaminnya yang cukup tinggi. Namun ternyata, tidak semua jenis pisang biasa dikonsumsi manusia. Seperti halnya pisang uter. Daging pisang yang satu ini banyak mengandung batu dan rasanya tidak manis. Jadi biasanya daging pisang uter hanya dijadikan pakan burung. Nah, melalui tangan kreatif Ratna Prawira, kulit pisang uter yang biasanya langsung dibuang dia olah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Awalnya, Ratna melihat di lingkungan rumahnya di Dusun Dusun Gamelan, Sendangtirto, Sleman, Yogyakarta, banyak ditumbuhi pisang uter. Tanaman ini tumbuh liar dan tidak dimanfaatkan. Sementara itu, di daerah tersebut banyak ibu rumahtangga yang menganggur. Ratna tinggal di desa ini pada 2009, sebelumnya tinggal di Ambon. Di tahun yang sama, bulan Mei, Ratna membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT). Kelompok ini ia beri nama Seruni. Semangat awal membentuk kelompok tani ini adalah untuk membantu memperba-iki ekonomi warga sekitar.