Menguak 4 Mitos Kuno Imlek, dari Kisah Monster Nian hingga Pengusiran Roh Jahat



MOMSMONEY.ID - Menjadi akar dari tradisi turun temurun setiap perayaan Imlek, inilah berbagai mitos & kepercayaan kuno tentang Hari Imlek.

Seluruh kepercayaan kuno inilah yang menjadi awal hadirnya tradisi turun temurun saat Imlek, seperti pakaian merah, hingga pengusiran roh jahat.

Seperti apa mitos & kepercayaan Cina kuno tersebut? Simak artikelnya yang berikut ini!


Baca Juga: 11 Ikan Pembawa Hoki dan Kesuksesan Menurut Fengshui Cina, Wajib Pelihara!

Monster Nian

Dalam bahasa Cina, ‘Tahun Baru Imlek’ disebut sebagai “Guo Nian”. Artinya, tahun ini dirayakan untuk bisa menghindari ‘Nian’, yakni sosok monster yang dipercaya ada dalam mitos & kepercayaan Tiongkok kuno.

Melansir China Highlight, Monster Nian dipercaya tinggal di laut & akan muncul setiap Tahun Baru Imlek untuk memakan manusia & ternak di desa sekitar. Makhluk ini memiliki tanduk & berkepala panjang.

Baca Juga: Promo HUT BTN Anniversary ke-74 Part 1: Ada KFC, Yoshinoya, Burger King, Gokana

Banyak orang yang bersembunyi ke gunung karena takut dimakan monster Nian. Namun suatu hari, ada seorang lelaki tua yang menolak bersembunyi di gunung.

Usut punya usut, lelaki tua ini berhasil mengusir monster Nian dengan menempelkan kertas merah di pintu, menyalakan lilin dalam rumah, dan mengenakan pakaian warna merah.

Itulah asal usul dimulaiya tradisi Imlek memakai barang serba merah.

Pengusiran roh jahat

Ada sebuah mitos atau kepercayaan Cina kuno yang paling populer, yakni tentang pengusiran roh jahat.

Baca Juga: Promo Solaria Februari 2024, CNY Deals Menu Serba Dobel Harga Terjangkau

Melansir Chinese New Year, roh jahat ini sangat takut dengan puisi yang bertuliskan aksara Cina & sering digantungkan di sisi kanan-kiri pintu rumah, bersebelahan dengan Kaligrafi Keberuntungan.

Aksara puisi yang ditempel di sisi kanan & kiri pintu ini dilambangkan sebagai 2 Dewa yang menjaga pintu masuk dari para setan yang berkeliaran pada malam hari.

Kisah 12 Shio Cina

Baca Juga: 6 Jenis Nian Gao, si Kue Keranjang Imlek Asal Cina yang Bercita Rasa Manis dan Asin

Siapa sangka, rupanya urutan shio (zodiak Cina) ditentukan oleh Kaisar Langit!

Menurut Great Wall, dikisahkan bawah kedua belas hewan berpartisipasi ke dalam sebuah lomba. Tikus menjadi hewan pertama yang finish terdepan, mengalahkan kuda, harimau, dan naga.

Kelinci menyusul setelahnya, kemudian ular tiba bersamaan dengan naga. Anjing, monyet, dan ayam jantan tiba bersama setelah membantu dewa di negara lain.

Kuda & kambing finish setelahnya. Dan yang paling terakhir ada Babi yang harus membangun kembali rumahnya setelah dihancurkan oleh serigala.

Kaligrafi keberuntungan

Kepercayaan Tiongkok kuno akan kaligrafi keberuntungan masih dipercaya hingga kini.

Kaligrafi ini bertuliskan aksara Cina “FU” yang biasa ditempel di pintu untuk menarik keberuntungan.

Baca Juga: Prediksi Lengkap Tahun Baru Imlek 2024 Naga Kayu, Apa Maknanya?

Saat era Dinasti Ming, dikisahkan bahwa Kaisar mengharuskan rakyat untuk mendekorasi rumah dengan tampilan kaligrafi ini. Sayangnya, ada sebuah keluarga buta huruf yang terbalik menempelkan kaligrafi ini.

Dengan penuh belas kasih, sang permaisuri menjelaskan bahwa huruf tersebut rupanya terbalik.

Untuk mengenang kebaikan hati permaisuri, maka orang-orang terus menggantungkan kaligrafi bertuliskan aksara Cina setiap Tahun Baru Imlek tiba.

Itulah berbagai mitos & kepercayaan Cina Kuno yang masih sering dilakukan ketika Tahun Baru Imlek tiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti