Menguat, bursa Asia melaju ke zona hijau



TOKTO. Bursa saham Asia berhasil menguat pagi hari ini, Rabu (30/4). Penguatan saham di Asia terjadi sebelum Bank of Japan (BOJ) dan Federal Reserve mengumumkan kebijakan moneternya.

Selain itu, harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) turun karena adanya spekulasi pasokan minyak mentah di AS naik ke level tertinggi sejak 80 tahun.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% pada pukul 09:59, Rabu (30/4) waktu Tokyo. Ini merupakan kenaikan hari kedua. Indeks Topix Jepang naik 0,6% setelah kemarin tutup karena liburan.


Sementara itu, indeks Standard & Poor 500 futures turun 0,1% setelah saham bank dan teknologi di AS melaju. Sementara itu, harga minyak acuan AS turun 0,8%.

Sementara itu, para ekonom memproyeksikan, BOJ akan menahan tingkat stimulus saat ini. Sedangkan The Fed diproyeksikan akan melakukan pengurangan pembelian obligasi sebesar US$ 10 miliar.

"Kami tidak berharap ada banyak perubahan yang dilakukan kedua bank sentral itu,” kata Keith Poore , analis dari AMP Capital Investors Ltd di Wellington. Menurut Poore, saat ini investor Asia sedang menunggu pemulihan ekonomi di China.

Indeks Asia yang menguat antara lain; Jepang Nikkei 225 Stock Average naik 0,7%, indeks Kospi di Seoul naik 0,3% dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 1%. Sedangkan indeks yang turun adalah; Australia S & P/ASX 200 turun 0,1%, Hang Seng dan indeks Hang Seng China Enterprises berjangka turun 0,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri