KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih memiliki tenaga untuk melanjutkan kinerja apik pada perdagangan Rabu (11/11). Asal tahu saja, rupiah di pasar spot sudah menguat enam hari berturut-turut, di mana pelemahan rupiah terakhir terjadi pada 2 November lalu. Kemarin (10/11), rupiah di pasar spot kembali menguat tipis 0,05% dan ditutup di level Rp 14.058 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah nyatanya juga menorehkan kinerja apik. Mata uang Garuda ini berhasil ditutup di level 14.015 per dolar AS atau naik 1,11% dibanding penutupan sebelumnya. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai penguatan rupiah pada perdagangan besok cenderung terbatas. Pertimbangan Josua adalah yield SUN 10 tahun yang tercatat naik 8 bps yang merespon kenaikan yield US Treasury.
Menguat enam hari berturut-turut, ini proyeksi rupiah untuk hari ini (11/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih memiliki tenaga untuk melanjutkan kinerja apik pada perdagangan Rabu (11/11). Asal tahu saja, rupiah di pasar spot sudah menguat enam hari berturut-turut, di mana pelemahan rupiah terakhir terjadi pada 2 November lalu. Kemarin (10/11), rupiah di pasar spot kembali menguat tipis 0,05% dan ditutup di level Rp 14.058 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah nyatanya juga menorehkan kinerja apik. Mata uang Garuda ini berhasil ditutup di level 14.015 per dolar AS atau naik 1,11% dibanding penutupan sebelumnya. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai penguatan rupiah pada perdagangan besok cenderung terbatas. Pertimbangan Josua adalah yield SUN 10 tahun yang tercatat naik 8 bps yang merespon kenaikan yield US Treasury.