Menguat, harga emas masih berada di bawah US$ 1.220



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berupaya bangkit dari level terendah 2018 yang tercapai di awal pekan. Rabu (8/8) pukul 7.51 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange naik ke US$ 1.219,10 per ons troi.

Harga emas naik 0,06% dari penutupan perdagangan kemarin, dan naik 0,11% dalam dua hari berturut-turut dari US$ 1.217,70 per ons troi Senin lalu. Meski menguat, harga emas masih belum naik kembali ke atas US$ 1,220.

"Sentimen yang membaik bagi emas adalah pelemahan dollar," kata Jameel Ahmad, head of global currency and market research FXTM kepada Reuters.


Nilai tukar dollar melemah tipis terhadap mata uang utama dunia. Tapi, ekspektasi kenaikan suku bunga membatasi penurunan kurs mata uang the greenback ini.

Di sisi lain, pemberlakukan sanksi Iran oleh Amerika Serikat bisa menjadi pendorong harga. "Pembalikan harga emas bisa terjadi akibat spekulasi perang dagang dan sanksi Iran yang benar-benar terjadi. Terlebih, posisi short investor di pasar emas menguatkan dugaan pemulihan harga di semester kedua," kata analis ANZ dalam catatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati