Menguat Hari Ini, Simak Proyeksi IHSG untuk Perdagangan Kamis (27/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,44% atau 30,56 poin ke 6,948,27 pada perdagangan Rabu (26/7). Ini adalah kenaikan IHSG dalam lima hari berturut-turut.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan IHSG diperkirakan kembali mencoba uji resistance 6.950 di Kamis (27/7). Meski demikian, penguatan diperkirakan lebih terbatas dan IHSG rawan profit taking di Kamis (27/7). 

Potensi koreksi/pullback diperkuat dengan indikasi overbought pada Stochastic RSI.


“IHSG diperkirakan ditopang oleh potensi penguatan saham-saham rate-sensitive menyusul pengumuman FOMC The Fed pada Kamis (27/7) dini hari WIB,” kata Alrich, Rabu (26/7).

Alrich memperkirakan, BBCA berpotensi melanjutkan penguatan bersama dengan potensi rebound pada BBTNBRISBTPS, dan ASII.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.946, BBCA, BMRI, BBRI Paling Banyak Net Buy Asing, Rabu (26/7)

Head of Research NH Korindo Sekuritas Liza C. Suryanata mengatakan saham-saham energi tampaknya masih melanjutkan kecenderungan bullish reversal seiring rebound harga komoditas energi. 

Liza mengatakan, support IHSG berada di 6.870 dan 6.780-6.745. Sedangkan resistance IHSG berada di 6.950-6.970 dan 7.000.

“Kondisi ini mungkin masih bisa berlanjut di Kamis (27/7). ADRO dan HRUM masih berpotensi lanjutkan penguatan karena belum terindikasi overbought,” kata Liza.

Baca Juga: Mencuil Cuan dari Rebalancing Indeks Utama BEI

Menurut Liza, pelaku pasar juga dapat mencermati peluang rebound pada RMKE, AKRA, INDF, dan CPIN. Liza menyarankan untuk hold or average up.

"Tunggu dan pantau bagaimana market menyikapi keputusan FOMC Meeting nanti jam 01.00 dini hari WIB beserta komentar dari Fed Chairman Jerome Powell mengenai arah kebijakan moneter AS ke depannya," ujar dia.

Liza menyebut, kenaikan suku bunga 25 bps nanti malam diharapkan sudah merupakan yang terakhir. Karena inflasi Amerika Serikat (AS) terakhir di bulan Juni 2023 sudah menurun ke 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati