JAKARTA. Setelah People's Bank of China mengambil langkah kebijakan stimulus untuk melindungi perekonomian negaranya, harga komoditas industri pun ikut terangkat termasuk timah. Antisipasi pasar terhadap data manufaktur China Selasa (1/9) juga ikut mendorong kenaikan harga timah. Mengutip Bloomberg, Senin (31/8) pukul 16.30 WIB harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di bursa London Metal Exchange tercatat melesat 1,40% ke level US$ 14.400 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah terangkat sebanyak 2,45% dalam sepekan terakhir. Namun, Andri Hardianto, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menduga penguatan terbatas ini memang pengaruh utamanya dari China.
Menguat tiga hari, harga timah terdorong China
JAKARTA. Setelah People's Bank of China mengambil langkah kebijakan stimulus untuk melindungi perekonomian negaranya, harga komoditas industri pun ikut terangkat termasuk timah. Antisipasi pasar terhadap data manufaktur China Selasa (1/9) juga ikut mendorong kenaikan harga timah. Mengutip Bloomberg, Senin (31/8) pukul 16.30 WIB harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di bursa London Metal Exchange tercatat melesat 1,40% ke level US$ 14.400 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah terangkat sebanyak 2,45% dalam sepekan terakhir. Namun, Andri Hardianto, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menduga penguatan terbatas ini memang pengaruh utamanya dari China.