Menguat tipis hari ini, rupiah akan begerak flat Jumat (29/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis melemah membuat nilai tukar rupiah terangkat. Mengutip Bloomberg, di pasar spot, Kamis (28/11), rupiah menguat 0,02% ke Rp 14.092 per dollar AS. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,02 % ke Rp 14.099 per dollar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini mengatakan, rupiah berhasil menguat tipis karena pada Rabu (27/11) malam, data Purchasing Managers' Index (PMI) Chicago, AS di periode November 2019 turun ke level 46,3 dari proyeksi sebesar 47,2.

Sebelumnya, data CB consumer confidence AS juga turun ke level 125,5 dari proyeksi sebesar 126,9 dan data sebelumnya di level 126,1.


Baca Juga: Ulah Trump akan menekan rupiah, Jumat (29/11) besok

Mikail memproyeksikan pergerakan rupiah pada Jumat (28/11) cenderung datar karena minim data. Besok, bank di AS libur sehingga transaksi di pasar keuangan akan menurun.

Di satu sisi data ekonomi dalam negeri juga minim. "Data inflasi baru keluar di Senin (2/12), jika inflasi stabil di 3,04% di periode November 2019 ada potensi capital inflow," kata Mikail.

Namun, Mikail memperkirakan, rupiah besok cenderung flat di rentang Rp 14.050 per dollar AS hingga Rp 14.080 per dollar AS.

Baca Juga: IHSG merosot 6 hari berturut-turut, berikut prediksi pada perdagangan Jumat (29/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat