JAKARTA. Setelah beberapa tahun tidak beroperasi, kini PT Kartika Airlines akan mengudara kembali pada Mei 2013 dan siap meramaikan industri penerbangan Indonesia.Direktur Komersial PT Kartika Airlines Aditya Wardhana mengatakan, pihaknya tengah mengurus Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) ke Kementerian Perhubungan."SIUP tengah kami urus lagi karena sudah beberapa tahun tidak beroperasi, dan ditargetkan SIUP bisa terbit pada Januari 2013, dan beroperasi paling cepat pada Mei 2013," kata Aditya, Rabu (19/12).Aditya menuturkan, pada tahap awal, Kartika berencana terbang ke rute-rute domestik khususnya wilayah tengah dan timur. Kemudian, Kartika bakal mengoperasikan pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ 100) asal Rusia untuk melayani rute-rutenya."Kami sudah melakukan pemesanan 30 pesawat Sukhoi. Pada tahap awal pengoperasian, kami menggunakan dua pesawat Sukhoi dan akan bertambah secara bertahap," tuturnya.Aditya menambahkan, alasan perusahaan memilik Sukhoi SJ 100 sebagai armadanya karena pesawat tersebut memiliki teknologi canggih dan cocok untuk digunakan di wilayah Indonesia."Kami tetap menggunakan Sukhoi karena pesawatnya canggih," alasannya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mengudara lagi, Kartika Airlines pilih Sukhoi
JAKARTA. Setelah beberapa tahun tidak beroperasi, kini PT Kartika Airlines akan mengudara kembali pada Mei 2013 dan siap meramaikan industri penerbangan Indonesia.Direktur Komersial PT Kartika Airlines Aditya Wardhana mengatakan, pihaknya tengah mengurus Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) ke Kementerian Perhubungan."SIUP tengah kami urus lagi karena sudah beberapa tahun tidak beroperasi, dan ditargetkan SIUP bisa terbit pada Januari 2013, dan beroperasi paling cepat pada Mei 2013," kata Aditya, Rabu (19/12).Aditya menuturkan, pada tahap awal, Kartika berencana terbang ke rute-rute domestik khususnya wilayah tengah dan timur. Kemudian, Kartika bakal mengoperasikan pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ 100) asal Rusia untuk melayani rute-rutenya."Kami sudah melakukan pemesanan 30 pesawat Sukhoi. Pada tahap awal pengoperasian, kami menggunakan dua pesawat Sukhoi dan akan bertambah secara bertahap," tuturnya.Aditya menambahkan, alasan perusahaan memilik Sukhoi SJ 100 sebagai armadanya karena pesawat tersebut memiliki teknologi canggih dan cocok untuk digunakan di wilayah Indonesia."Kami tetap menggunakan Sukhoi karena pesawatnya canggih," alasannya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
