KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi dan Transformasi Nasional (Satgas PEN) menyebut, bahwa Indonesia dapat mendongkrak perekonomian di kuartal III 2020 untuk terhindar dari resesi asalkan bisa mengucurkan anggaran sebesar Rp 180 triliun per kuartal. Ketua Satgas PEN, Budi Gunadi Sadikin, mengatkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia saat ini sekitar US$ 1 triliun atau lebih kurang Rp 14.500 triliun. Maka jika di bagi menjadi empat kuartal, maka per kuartalnya sebesar Rp 3.600 triliun. Sehingga, apabila melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang terkontraksi negatif hingga 5%. Maka jika 5% dari Rp 3.600 triliun per kuartal adalah sekitar Rp 180 triliun yang dibutuhkan untuk disalurkan ke masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tertolong.
Mengukur efektivitas dana Rp 180 triliun untuk menyelamatkan Indonesia dari resesi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi dan Transformasi Nasional (Satgas PEN) menyebut, bahwa Indonesia dapat mendongkrak perekonomian di kuartal III 2020 untuk terhindar dari resesi asalkan bisa mengucurkan anggaran sebesar Rp 180 triliun per kuartal. Ketua Satgas PEN, Budi Gunadi Sadikin, mengatkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia saat ini sekitar US$ 1 triliun atau lebih kurang Rp 14.500 triliun. Maka jika di bagi menjadi empat kuartal, maka per kuartalnya sebesar Rp 3.600 triliun. Sehingga, apabila melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang terkontraksi negatif hingga 5%. Maka jika 5% dari Rp 3.600 triliun per kuartal adalah sekitar Rp 180 triliun yang dibutuhkan untuk disalurkan ke masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tertolong.