KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanaman labu cenderung kurang populer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tidak untuk labu madu. Belakangan ini, labu madu mulai menjadi tren di sebagian kalangan sebagai alternatif pangan dan mulai banyak ditemukan di sejumlah pasar modern yang membidik kelas premium. Selain pangan alternatif, labu madu juga mulai populer sebagai makanan pendamping ASI bergizi tinggi. Bagi para ibu muda masa kini yang memiliki buah hati berumur mulai satu tahun hingga di bawah lima tahun pasti akrab dengan olahan labu madu. Labu berbentuk bulat memanjang ini punya kandungan gizi yang beragam. Mulai dari vitamin A, zat besi, asam folat dan kandungan serat yang tinggi. Naiknya popularitas tanaman yang juga sering disebut butternut squash atau butternut pumpkin ini membuat sejumlah petani mulai beralih ke komoditas tersebut sejak lima tahun lalu. Bahkan beberapa daerah di Indonesia menjadi sentra budidaya labu madu.
Mengukur kelezatan budidaya labu madu (bagian 1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanaman labu cenderung kurang populer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tidak untuk labu madu. Belakangan ini, labu madu mulai menjadi tren di sebagian kalangan sebagai alternatif pangan dan mulai banyak ditemukan di sejumlah pasar modern yang membidik kelas premium. Selain pangan alternatif, labu madu juga mulai populer sebagai makanan pendamping ASI bergizi tinggi. Bagi para ibu muda masa kini yang memiliki buah hati berumur mulai satu tahun hingga di bawah lima tahun pasti akrab dengan olahan labu madu. Labu berbentuk bulat memanjang ini punya kandungan gizi yang beragam. Mulai dari vitamin A, zat besi, asam folat dan kandungan serat yang tinggi. Naiknya popularitas tanaman yang juga sering disebut butternut squash atau butternut pumpkin ini membuat sejumlah petani mulai beralih ke komoditas tersebut sejak lima tahun lalu. Bahkan beberapa daerah di Indonesia menjadi sentra budidaya labu madu.