KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada periode Agustus sebesar 86,9, meningkat dari periode Juli sebesar 86,2. Tapi, dengan angka tersebut, IKK Indonesia masih belum keluar dari zona pesimis (<100). Kenaikan IKK pada periode Agustus didorong oleh membaiknya tingkat keyakinan terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan pembelian barang konsumsi pada saat ini. Tapi karena IKK Agutus masih di bawah 100, berarti konsumen masih pesimistis melihat prospek ekonomi Indonesia. IKK adalah adalah alat ukur keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi suatu negara. Angka 100 adalah batas optimisme persepsi konsumen terhadap perekonomian suatu negara. Indeks Keyakinan Konsumen dibentuk oleh dua komponen utama, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Mengukur pengaruh peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen ke pasar saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada periode Agustus sebesar 86,9, meningkat dari periode Juli sebesar 86,2. Tapi, dengan angka tersebut, IKK Indonesia masih belum keluar dari zona pesimis (<100). Kenaikan IKK pada periode Agustus didorong oleh membaiknya tingkat keyakinan terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan pembelian barang konsumsi pada saat ini. Tapi karena IKK Agutus masih di bawah 100, berarti konsumen masih pesimistis melihat prospek ekonomi Indonesia. IKK adalah adalah alat ukur keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi suatu negara. Angka 100 adalah batas optimisme persepsi konsumen terhadap perekonomian suatu negara. Indeks Keyakinan Konsumen dibentuk oleh dua komponen utama, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).