KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup pekan ketiga Oktober 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,40% ke level 5.122,19 pada Jumat (23/10). Sepanjang pekan ini, IHSG hanya naik tipis 0,17%. Untuk pekan depan, IHSG diprediksi akan bergerak sideways. Meski demikian, arus dana investor asing masih terus meninggalkan pasar saham tanah air. Dalam sepekan, jumlah jual bersih (net sell) asing di semua pasar mencapai Rp 989,94 miliar. Alhasil, sejak awal tahun, dana asing yang kabur dari pasar saham mencapai Rp 53,36 triliun di seluruh pasar. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana membeberkan, dalam sepekan ini ada sejumlah faktor yang mempengaruhi IHSG dan emiten-emiten bursa. Salah satunya adalah negosiasi stimulus fiskal untuk penanggulangan Covid-19 yang masih berjalan alot di Amerika Serikat (AS).
Mengukur tenaga IHSG pekan depan, masih bisa menguat?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup pekan ketiga Oktober 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,40% ke level 5.122,19 pada Jumat (23/10). Sepanjang pekan ini, IHSG hanya naik tipis 0,17%. Untuk pekan depan, IHSG diprediksi akan bergerak sideways. Meski demikian, arus dana investor asing masih terus meninggalkan pasar saham tanah air. Dalam sepekan, jumlah jual bersih (net sell) asing di semua pasar mencapai Rp 989,94 miliar. Alhasil, sejak awal tahun, dana asing yang kabur dari pasar saham mencapai Rp 53,36 triliun di seluruh pasar. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana membeberkan, dalam sepekan ini ada sejumlah faktor yang mempengaruhi IHSG dan emiten-emiten bursa. Salah satunya adalah negosiasi stimulus fiskal untuk penanggulangan Covid-19 yang masih berjalan alot di Amerika Serikat (AS).