KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai tidak terlalu murah maupun terlalu mahal, Apalagi kalau dibandingkan secara historis maupun dengan emerging markets lainnya. Analis CGS-CIMB Sekuritas Hadi Soegiarto dan Peter Sutedja memaparkan forward headline price to earning (PE) IHSG untuk 12 bulan mencapai 15,1 kali. Nilai ini masih berada di bawah rata-rata historis 14,9 kali. Jika menghilangkan sektor bank digital dan teknologi yang memberatkan pasar saham Indonesia, valuasi IHSG akan turun menjadi 13,9 kali. Artinya masih di bawah rata-rata historis.
Mengukur Valuasi IHSG Sebagai Emerging Market, Murah atau Mahal?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai tidak terlalu murah maupun terlalu mahal, Apalagi kalau dibandingkan secara historis maupun dengan emerging markets lainnya. Analis CGS-CIMB Sekuritas Hadi Soegiarto dan Peter Sutedja memaparkan forward headline price to earning (PE) IHSG untuk 12 bulan mencapai 15,1 kali. Nilai ini masih berada di bawah rata-rata historis 14,9 kali. Jika menghilangkan sektor bank digital dan teknologi yang memberatkan pasar saham Indonesia, valuasi IHSG akan turun menjadi 13,9 kali. Artinya masih di bawah rata-rata historis.