KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sepanjang enam bulan pertama tahun ini masih lesu. Penjualan bersih UNVR turun 7,33% year on year (yoy) menjadi Rp 20,18 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun 2020, penjualan bersihnya tercatat Rp 21,77 triliun. Kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh masih mendominasi penjualan dengan kontribusi Rp 12,49 triliun. Tapi, capaian ini lebih rendah 10,71% dibanding semester I-2020. Lalu, penjualan makanan dan minuman mencapai Rp 6,69 triliun, hanya naik tipis 0,33% yoy dari Rp 6,66 triliun. Lesunya penjualan UNVR turut menekan laba bersih perusahaan. Dari Januari hingga Juni 2021, laba bersih UNVR tertekan 15,85% yoy menjadi Rp 3,05 triliun.
Mengulas pemicu merosotnya kinerja Unilever Indonesia (UNVR)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sepanjang enam bulan pertama tahun ini masih lesu. Penjualan bersih UNVR turun 7,33% year on year (yoy) menjadi Rp 20,18 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun 2020, penjualan bersihnya tercatat Rp 21,77 triliun. Kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh masih mendominasi penjualan dengan kontribusi Rp 12,49 triliun. Tapi, capaian ini lebih rendah 10,71% dibanding semester I-2020. Lalu, penjualan makanan dan minuman mencapai Rp 6,69 triliun, hanya naik tipis 0,33% yoy dari Rp 6,66 triliun. Lesunya penjualan UNVR turut menekan laba bersih perusahaan. Dari Januari hingga Juni 2021, laba bersih UNVR tertekan 15,85% yoy menjadi Rp 3,05 triliun.