KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2023, ada sejumlah saham penghuni indeks Kompas100 yang menguat puluhan hingga ratusan persen. Sejak awal tahun, indeks Kompas100 menguat 1,03%. Penguatan indeks ini lebih kecil jika dibandingkan dengan kenaikan IHSG yang mencapai 5,65%. Berikut 5 saham penghuni indeks Kompas100 dengan kenaikan terbesar sejak awal tahun hingga Jumat (22/12):
1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (
TPIA) 129,14% 2. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) 95,78% 3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (
JSMR) 63,21% 4. PT Indosat Tbk (
ISAT) 57,23% 5. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES) 53,26%
Baca Juga: IPO BREN & AMMN Menyokong 69% Penambahan Market Cap Bursa Saham 2023 Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin mengatakan sentimen utama dari kenaikan saham-saham tersebut berasal dari kuatnya fundamental kinerja setiap emiten di sepanjang tahun 2023. "Seperti TPIA, rugi bersih TPIA terus menyusut hingga sepanjang sembilan bulan pertama 2023, seiring dengan normalisasi harga minyak mentah," kata Shin kepada Kontan.co.id, Jumat (22/12). Lalu saham BRPT yang ditopang kuatnya fundamental anak usahanya, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (
BREN) yang sampai di sembilan bulan pertama 2023 tercatat alami kenaikan laba bersih sebesar 14,3%
year on year (YoY).
Baca Juga: IHSG Diramal Tembus 7.600 pada 2024, Ini Deretan Saham Pilihan dari Samuel Sekuritas Sementara saham JSMR didorong oleh kenaikan beberapa ruas jalan tol di tahun 2023 sehingga laba bersih di hingga kuartal III-2023 tumbuh 493% YoY. Saham ISAT didorong oleh kenaikan
average revenue per user (ARPU) sebesar 2,5% YoY menjadi Rp 34.700 yang mendorong pertumbuhan pendapatan sebesar 8,5% YoY. Terakhir, ACES ditopang SSSG yang tumbuh 10% YoY per September 2023, sehingga laba bersih naik 38% YoY. "Kami melihat pertumbuhan laba dari emiten-emiten tersebut akan tetap terjaga seiring dengan pertumbuhan PDB Indonesia di tahun 2024 yang diperkirakan tetap tumbuh di atas 5% akan menopang kuatnya daya beli," tuturnya.
Baca Juga: Intip Prediksi Arah IHSG dan Rekomendasi Saham di Pekan Terakhir 2023 Pertumbuhan emiten juga didorong oleh pelonggaran kebijakan moneter bank sentral. Dengan adanya pelonggaran kebijakan moneter di 2024 mendatang, Shin memproyeksikan emiten-emiten tersebut dapat memanfaatkan momentum untuk kembali melakukan ekspansi bisnis, terlebih pada sektor telekomunikasi dan ritel. "Meski ada bayang-bayang perlambatan ekonomi global, kami tetap meyakini fundamental ekonomi Indonesia akan lebih stabil," lanjut dia. Shin merekomendasikan untuk
buy pada beberapa saham. Shin merekomendasikan
buy pada saham JSMR dengan target harga Rp 6.830 per saham, rekomendasi
buy pada saham ACES dengan target harga Rp 1.075 per saham, dan buy pada saham ISAT dengan target harga Rp 11.750 per saham. Dia merekomendasikan
hold pada saham BRPT dengan target harga Rp 1.480 per saham.
Baca Juga: IHSG Diproyeksikan Melaju ke Level 7.700 Pada 2024, Berikut Sentimen Pendorongnya Sementara itu, secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan
trading buy pada saham JSMR dengan target harga Rp 4.870-Rp 5.000 per saham. Herditya merekomendasikan
buy on weakness pada saham ISAT dengan target harga Rp 9.800 per saham-Rp 10.200 per saham,
buy on weakness pada saham ACES dengan target harga Rp 750-Rp 805 per saham. Sementara pada saham TPIA dan BRPT, Herditya merekomendasikan untuk
wait and see. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati