KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bank Central Asia (BBCA) tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Meski, ada potensi ekonomi melemah akibat pembatasan kegiatan masyarakat di semester dua ini, analis memperkirakan dalam jangka panjang prospek kinerja BBCA tetap menarik. Berdasarkan paparan kinerja, Kamis (22/7), BBCA berhasil catatkan laba bersih senilai Rp 14,45 triliun di semester I-2021. Angka tersebut tumbuh 18,1% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 12,24 triliun. Sementara, pendapatan operasional naik 2,4% yoy dari Rp 37,57 triliun jadi Rp 38,48 triliun. Sedangkan pendapatan bunga bersih tumbuh 8,8% yoy dari Rp 27,24 triliun menjadi Rp 28,27 triliun. Pendapatan non bunga turun 1,2% yoy dari Rp 10,32 triliun menjadi Rp 10,21 triliun.
Mengulik prospek kinerja Bank Central Asia (BBCA) di tengah pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bank Central Asia (BBCA) tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Meski, ada potensi ekonomi melemah akibat pembatasan kegiatan masyarakat di semester dua ini, analis memperkirakan dalam jangka panjang prospek kinerja BBCA tetap menarik. Berdasarkan paparan kinerja, Kamis (22/7), BBCA berhasil catatkan laba bersih senilai Rp 14,45 triliun di semester I-2021. Angka tersebut tumbuh 18,1% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 12,24 triliun. Sementara, pendapatan operasional naik 2,4% yoy dari Rp 37,57 triliun jadi Rp 38,48 triliun. Sedangkan pendapatan bunga bersih tumbuh 8,8% yoy dari Rp 27,24 triliun menjadi Rp 28,27 triliun. Pendapatan non bunga turun 1,2% yoy dari Rp 10,32 triliun menjadi Rp 10,21 triliun.