KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesatnya pertumbuhan bisnis teknologi digital telah menelurkan sejumlah miliarder baru di Indonesia. Tren demikian diyakini masih akan berlanjut dalam beberapa waktu mendatang. Sosok miliarder yang dimaksud merupakan para pendiri (founder) start up digital itu sendiri. Dari Bukalapak yang bulan Agustus nanti akan IPO, sosok miliarder diwakili oleh tiga pendirinya yaitu Achmad Zaky, Muhamad Fajrin Rasyid, dan Nugroho Heru Cahyono. Berdasarkan prospektus singkat yang diterbitkan oleh Bukalapak pada Jumat (9/7) lalu, Achmad Zaky Syaifudin memiliki 4.452.515.674 lembar saham atau setara 5,76% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Bukalapak. Kemudian, Muhamad Fajrin Rasyid menggenggam 2.725.322.633 saham Bukalapak atau setara 3,53%. Adapun Nugroho Heru Cahyono memiliki 2.145.675.938 saham Bukalapak atau setara 2,78%.
Mengulik prospek miliarder baru yang tumbuh dari bisnis start up digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesatnya pertumbuhan bisnis teknologi digital telah menelurkan sejumlah miliarder baru di Indonesia. Tren demikian diyakini masih akan berlanjut dalam beberapa waktu mendatang. Sosok miliarder yang dimaksud merupakan para pendiri (founder) start up digital itu sendiri. Dari Bukalapak yang bulan Agustus nanti akan IPO, sosok miliarder diwakili oleh tiga pendirinya yaitu Achmad Zaky, Muhamad Fajrin Rasyid, dan Nugroho Heru Cahyono. Berdasarkan prospektus singkat yang diterbitkan oleh Bukalapak pada Jumat (9/7) lalu, Achmad Zaky Syaifudin memiliki 4.452.515.674 lembar saham atau setara 5,76% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Bukalapak. Kemudian, Muhamad Fajrin Rasyid menggenggam 2.725.322.633 saham Bukalapak atau setara 3,53%. Adapun Nugroho Heru Cahyono memiliki 2.145.675.938 saham Bukalapak atau setara 2,78%.