Lidah orang Indonesia seolah tak bisa lepas dari makanan pedas. Sehingga makanan apapun yang bercita rasa pedas biasanya mampu menarik pelanggan dengan mudah. Salah satu menu favorit yang disajikan dengan cita rasa pedas adalah mi. Banyaknya pemain dalam bisnis mie pedas, tak menyurutkan pebisnis baru untuk masuk bisnis ini dan menawarkan kemitraan. Seperti yang dilakukan Mie Ayam Rawit asal Jakarta Selatan. Berdiri sejak 2014 lalu, Mie Ayam Rawit mulai membuka peluang kemitraan sejak Januari 2016. Saat ini sudah ada dua gerai pusat dan dua gerai mitra yang berdiri di sekitar Jakarta dan Tangerang. "Untuk tahun ini, saya fokus membuka kemitraan untuk sekitar Jabodetabek dulu. Mungkin untuk tahun selanjutnya bisa membuka untuk kota di luar Jabodetabek," terang Mohamad Yakub, pemilik Mie Ayam Rawit. Yakub mengaku menawarkan paket investasi senilai Rp 15 juta bagi mitra yang ingin bergabung. Dengan modal tersebut, mitra akan mendapatkan fasilitas kerjasama seperti merek, gerobak, dua set meja dan kursi, perlengkapan masak dan bahan baku awal sebanyak 50 porsi.
Mengulur peluang bisnis mi ayam pedas
Lidah orang Indonesia seolah tak bisa lepas dari makanan pedas. Sehingga makanan apapun yang bercita rasa pedas biasanya mampu menarik pelanggan dengan mudah. Salah satu menu favorit yang disajikan dengan cita rasa pedas adalah mi. Banyaknya pemain dalam bisnis mie pedas, tak menyurutkan pebisnis baru untuk masuk bisnis ini dan menawarkan kemitraan. Seperti yang dilakukan Mie Ayam Rawit asal Jakarta Selatan. Berdiri sejak 2014 lalu, Mie Ayam Rawit mulai membuka peluang kemitraan sejak Januari 2016. Saat ini sudah ada dua gerai pusat dan dua gerai mitra yang berdiri di sekitar Jakarta dan Tangerang. "Untuk tahun ini, saya fokus membuka kemitraan untuk sekitar Jabodetabek dulu. Mungkin untuk tahun selanjutnya bisa membuka untuk kota di luar Jabodetabek," terang Mohamad Yakub, pemilik Mie Ayam Rawit. Yakub mengaku menawarkan paket investasi senilai Rp 15 juta bagi mitra yang ingin bergabung. Dengan modal tersebut, mitra akan mendapatkan fasilitas kerjasama seperti merek, gerobak, dua set meja dan kursi, perlengkapan masak dan bahan baku awal sebanyak 50 porsi.