KONTAN.CO.ID - Keluarga Walton, pemilik raksasa ritel asal Amerika Serikat, Walmart, terus memperkokoh posisi mereka sebagai keluarga terkaya di dunia pada tahun 2025. Dengan estimasi kekayaan mencapai US$ 482 miliar, keluarga ini menerapkan strategi pengelolaan kekayaan yang kompleks namun efisien untuk menjaga pertumbuhan aset di tengah fluktuasi pasar global. Lonjakan harga saham Walmart sebesar 25% sepanjang tahun ini telah mendorong kapitalisasi pasar perusahaan menuju angka US$ 1 triliun.
Mengenal Model Investasi Hub and Spoke
Dalam mengelola dana yang masif, keluarga Walton mengadopsi struktur yang dikenal sebagai model hub and spoke. Strategi ini menempatkan satu entitas sebagai pusat kendali investasi utama, sementara anggota keluarga secara individu memiliki kantor investasi sendiri untuk mengejar minat yang lebih spesifik. Melansir CNBC, pusat dari ekosistem keuangan ini adalah Walton Enterprises. Firma investasi yang beroperasi secara tertutup ini bertindak sebagai pusat (hub) untuk pengelolaan saham mayoritas di Walmart serta kegiatan filantropi besar. Model ini memungkinkan keluarga Walton untuk mendapatkan manfaat dari skala ekonomi yang besar, termasuk akses ke dana ekuitas swasta (private equity) dan modal ventura (venture capital) kelas atas yang sulit dijangkau oleh investor individu. Sejumlah ahli manajemen kekayaan menilai bahwa struktur ini mirip dengan model yang dipelopori oleh keluarga Rockefeller. Dengan menyatukan sumber daya di entitas pusat, keluarga dapat menekan biaya layanan akuntansi, perpajakan, dan manajemen properti, sembari tetap memberikan kebebasan bagi generasi penerus untuk beralih ke sektor yang mereka minati. Baca Juga: Li Ka-shing Rombak CK Hutchison, Restrukturisasi di Tengah Rivalitas AS-ChinaDiversifikasi Melalui Kantor Keluarga Individu
Sementara Walton Enterprises fokus pada aset konservatif seperti ETF dan obligasi, generasi kedua dan ketiga keluarga Walton menggunakan kantor keluarga (family office) masing-masing untuk melakukan taruhan yang lebih berisiko dan modern. Berdasarkan data yang dilansir CNBC, berikut adalah beberapa portofolio investasi individu anggota keluarga Walton:- Rob Walton: Putra sang pendiri, Sam Walton, mengakuisisi tim NFL Denver Broncos senilai US$ 4,65 miliar pada tahun 2022. Ia juga mengelola kekayaan melalui Madrone Capital Partners.
- Lukas Walton: Melalui Builders Vision, ia telah melakukan investasi dampak (impact investment) senilai US$ 15 miliar dalam satu dekade terakhir, dengan fokus pada bahan bakar berkelanjutan dan konservasi laut.
- Tom dan Steuart Walton: Menggunakan firma RZC Investments untuk mendanai proyek gaya hidup dan infrastruktur, termasuk taman sepeda gunung di Arkansas.
- Christy Walton: Berinvestasi dalam upaya konservasi laut dan peternakan ramah lingkungan melalui Innovaciones Alumbra.